QUNI BABY CLUB X Edu & Health Care : Menyapih Penuh Cinta Tanpa Drama

Assalamu'alaikum wr wb
Selamat malam.. 
Perkenalkan saya Titis. Salam kenal teman-teman semua πŸ’
Alhamdulillah diundang ke sini untuk kita sharing bareng tentang menyapih ya☺️
Bismillah.. Kita mulai saja pembahasannya ya..

Menyapih adalah proses berhentinya masa menyusui secara bertahap.

Menyapih dengan teknik Weaning With Love membantu ibu menyapih anak tanpa mengesampingkan kebutuhan anak untuk dekat dengan ibunya. Jadi teknik ini tidak memaksakan anak untuk lepas ASI dengan ancaman atau tindakan yang tidak/kurang menyenangkan dari ibu.

πŸ‘Ά Pada bayi usia 0-6 bulan hanya boleh meminum ASI tanpa tambahan makanan apapun.

Ada beberapa keyakinan masyarakat (terutama generasi tua - nenek & kakek) bahwa bayi rewel karena ASI-nya kurang dan bayi menjadi lapar sehingga bayi yang masih berusia 4 bulan bahkan terkadang 2 bulan sudah diberikan makanan pisang yang dikerok atau nasi lembek yang dihancurkan dengan tangan. Padahal ini adalah keyakinan yang menyesatkan karena asupan ASI dari ibu sudah lebih dari cukup untuk memenuhi gizi bayi, dan rewelnya bayi bisa karena berbagai faktor dari luar (seperti: kepanasan, tidak nyaman, haus, BAK/BAB, ngantuk, dsb). 

πŸ‘Ά Pada bayi di atas usia 6 bulan atau lebih sudah dapat diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Jadi ASI tetap diberikan walaupun bayi sudah dapat makan.

Pada bayi di atas 1 tahun atau lebih porsi pemberian makanan lebih banyak dibandingkan pemberian ASI. Perlu diperhatikan juga pemberian tekstur makanan, mulai dari encer, lembek, lembut, semi-kasar, kemudian kasar. 
Tekstur makanan akan membantu anak belajar mengunyah sehingga akan membantu menguatkan otot-otot rahang untuk membantunya belajar berbicara dengan lafadz yang benar.

Tanda-tanda kesiapan anak untuk disapih sangat diperlukan mengingat bahwa akan terjadi perubahan besar yang sangat penting dalam diri anak.

πŸ“Œ Faktor internal adalah dorongan yang berasal dari diri anak, seperti:
- Bayi beresiko mengalami alergi jika diberikan selain ASI. Maka dari itu ASI ekslusif 6 bulan pertama sangat dianjurkan. Dan saat awal anak dikenalkan MPASI sebaiknya dengan 1 jenis makanan per hari selama 3-7 hari agar orangtua mengetahui apakah bayi alergi terhadap jenis makanan tertentu yang diberikan. Jika bayi ada riwayat alergi, biasanya orangtua membuat jurnal MPASI selama kurang lebih 3 bulan berturut-turut sehingga jika terjadi alergi akan dapat segera diketahui makanan yang dikonsumsi bayi. 

- Bayi sedang sakit. Awal proses menyapih seringkali bayi sakit (biasanya diare) karena orangtua kurang mengetahui susu formula yang cocok untuk pengganti ASI. 

- Perubahan besar yang membuat bayi stress, seperti pindah rumah atau berpergian dalam kurun waktu yang lama. Bayi butuh adaptasi saat disapih, dan ditambah dengan perubahan besar akan sangat membuat bayi merasa tidak nyaman. Sehingga perlu dipikirkan ulang untuk menyapih bayi jika diiringi dengan perubahan besar yang terjadi.

πŸ“Œ Faktor eksternal adalah dorongan yang berasal dari luar diri anak, seperti:
- Kesiapan orangtua. Dalam hal ini bukan hanya ibu yang memerlukan persiapan mental untuk menyapih anak. Sehingga ayah juga perlu dipersiapkan mental agar siap membantu ibu dalam proses menyapih anak. Hal-hal yang bisa dilakukan ayah untuk membantu ibu untuk mengalihkan perhatian anak seperti:
πŸ‘¨ Menenangkan anak saat menangis minta ASI dengan cara mengajak bermain atau menggendong. 
πŸ‘¨ Memberi pengertian berulang-ulang kepada anak jika sudah tidak menyusu lagi. 
πŸ‘¨ Membujuk anak untuk meminum susu dari gelas atau sedotan dengan cara mempraktekan meminum susu bersama-sama. 
πŸ‘¨ Membacakan buku setiap mau tidur malam agar anak lupa ritualnya untuk menyusu.

πŸ“Œ Do
- Pemberitahuan akan membuat anak mempersiapkan dirinya terhadap segala kemungkinan yg terjadi.

- Tidak menolak dan tidak menawari ASI. Sebisa mungkin ibu melakukan banyak kegiatan sehingga anak lupa untuk menyusu. Tetapi jika anak meminta sebaiknya tidak mengabaikan anak. Penundaan juga bisa dilakukan, seperti : "10 menit lagi ya nak", hal ini dilakukan untuk mengajarkan anak menunggu, dan diharapkan anak menjadi lupa dalam proses menunggu. 

- Mengalihkan perhatian atau memberi Pengganti ASI. Biasanya ibu sudah paham jadwal anak menyusu. Jadi sebelum anak berpikiran untuk menyusu, maka ibu bisa mengalihkannya dengan melakukan permainan yang anak sukai, mengajak anak keliling kompleks menggunakan sepeda atau jalan kaki sambil mengobrol, atau bisa berikan cemilan favorit dan memasak bersama anak. 

- Mengurangi waktu menyusui membuat anak tidak menyadari bahwa sebenarnya anak sedang melakukan proses menyapih. Kalau biasanya anak menyusu 7 kali sehari, bisa dikurangi menjadi 6 kali, 5 kali, 4 kali, 3 kali, 2 kali, 1 kali, kemudian tidak sama sekali. Kurangi juga durasi menyusu anak dari 30 menit menjadi hanya 15 menit bahkan kurang. 

- Mengubah rutinitas. Bila anak biasa menyusu saat berada di dalam kamar, maka ajaklah anak bermain di ruang tamu atau ruang bermain atau ajaklah anak bermain di luar karena sudah ditanamkan rasa malu kalau menyusu di luar sampai anak lelah. Ibu juga sebaiknya menghindari cara duduk ataupun tempat yang mengingatkan anak untuk menyusu, dan gunakan pakaian yang "ribet" sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk membukanya saat anak minta menyusu. 

- Tunjukkan lebih banyak perhatian & kasih sayang. Saat disapih biasanya anak merasa tidak aman & nyaman. 

- SABAR,  SABAR, SABAR adalah kunci sukses menyapih 😊


πŸ“Œ DON'T
- Hindari menyapih dengan mengabaikan anak karena menyapih bisa menjadi hal yang traumatik bagi anak. Awal-awal menyapih sebaiknya disediakan stok ASI.

- Mengoleskan sesuatu yang tidak enak ke payudara akan menghancurkan kepercayaan anak bahwa selama ini ibu memberikan hal yang tidak menyenangkan, atau memberikan betadine seolah-olah berdarah akan membuat anak merasa bersalah karena telah menyakiti ibunya dengan menyusu, dan praktik ini juga bisa menimbulkan keracunan jika anak tetap memaksa untuk menyusu. 

- Membiarkan anak menangis saat meminta ASI dan tidak ada yang menenangkannya akan membuat anak kehilangan kepercayaan orangtua yang selama ini membuatnya merasa aman dan nyaman. 

- Pemberian dot hanya akan mengganti bukan menyapih secara utuh. Dan melepaskan anak dari "pengganti" akan lebih sulit lagi nantinya, dan anak akan mengalami lagi fase menyapih untuk kedua kalinya.


Menyapih tidak melulu tentang teknik yang digunakan, tetapi juga tentang emosi yang saling bertautan antara ibu dan anak, bahkan ayah.

Menyusu bermanfaat mempererat bonding (ikatan) & jangan sampai menyapih justru merenggangkan ikatan.

QnA..
Pertanyaan 1
Deavy Ambar, Purwakarta
Saya mau tanya bagaimana cara menyapih anak yang minum sufor  soalnya kan pakai dot dari bayi, untuk awalan menyapihnya dengan cara apa atau bagaimana? Terimakasih sebelumnya

Salam kenal mba Deavy Ambar πŸ’
Berarti ananda memang sudah lepas dari ASI ya mba. Kalau untuk dot memang jadi problem kembali, jika lepas ASI diberikan dot.

Alhamdulillah nya kalau melepas dot, emosi ibu-anak tidak terlalu diaduk-aduk.
Jadi yang pertama memang diberikan di sounding dl, misalnya "De, nanti saat usia 4th minum susunya di gelas ya"

Lalu boleh bacakan buku atau tonton video tentang dampak dot untuk kesehatan gigi anak.
Perlahan kurangi waktu mengedotnya. Misalnya boleh minum pakai dot hanya saat malam saja.

Dan juga kenalkan rasa malu, bahwa dot hanya untuk bayi yg belum bisa duduk saat minum susu.

Pertanyaan 2
Siti, Bandung, Kalau anak haus/lapar pada malam hari bagaimana? karena berbenturan dengan jadwal sikat gigi malam. Terimakasih πŸ™

Salam kenal teh Siti πŸ’
Biasanya kami membuat aturan tentang makan setelah sikat gigi. Jadi kalau tetap mau makan setelah sikat gigi, maka harus sikat gigi kembali. 

Sebelumnya boleh bacakan dahulu buku tentang menyikat gigi, supaya anak lebih paham alasan penting kenapa harus sikat gigi sebelum tidur? Karena biasanya anak lebih memahami jika diberitahu melalui cerita, dibandingkan hanya dengan nasihat.

Pertanyaan 3
Rina-Cibinong
Bagaimana cara mengatasi penyapihan ketika anak menangis terus sepanjang mlm meminta utk menyusu? 
Krn walaupun diganti dg botol susu yg berisi asipun tdk mau (hanya mau menyusu langsung dari ibunya)

Salam kenal Kak Rina πŸ’
Seperti yang telah saya sampaikan bahwa sebaiknya tidak menolak jika anak meminta untuk menyusu. Tetapi bisa dialihkan perhatiannya dengan digendong atau ditepuk-tepuk. Dan boleh minta bantuan ayah, supaya anak tidak mencium bau susu. Atau mengajak minum susu di gelas. 

Kalau pun anak masih menangis, maka boleh untuk diberikan. Tetapi saat menyusu diusap-usap kepalanya sambil dibisikan "Besok kita latihan lagi minum susu di gelas ya. Bunda tahu kakak pasti bisa. Kakak kan hebat sudah besar. Malu kan kalau masih nenen. 
Bunda & ayah sayang sama kakak"
Katakan ini berkali-kali bahkan sampai kita bosan πŸ˜…

Pertanyaan 4
Puput handika malang
Bagaimana menyapih anak kalo tidurnya tidak bisa kalo tidak sambil kelon (nenen)

Salam kenal mba Puput πŸ’
Anak pasti memang masih mau dikelonin tidurnya walaupun tidak menyusu ya mba 😊 Boleh dicoba sekarang dikelonin sama ayahnya.

Pertanyaan 5
Ani, Tangerang
Setelah disapih, apakah anak perlu dikasih susu pengganti? Jika ya, baiknya sufor/susu UHT?

Haii mba Ani.. Kita ketemu disini πŸ˜„
Sebenarnya susu adalah pelengkap gizi saja. Kalau dirasa asupan gizi dari makanan sudah mencukupi, maka tidak perlu minum susu lagi. 

Dan susu biasanya juga digunakan sebagai pengganti ASI, karena biasanya anak yg disapih tidak mau hanya minum air mineral. Biasanya ya, tetapi ada juga kok yg mau. 

Kalau untuk lebih baik mana sufor atau UHT. Kalau saya lebih condong ke UHT karena tidak berperisa, lebih segar & praktis.

Pertanyaan 6
Siti Maulida, Purwakarta. 
Bagaimana cara mengatasi ketika anak terbangun tengah malam, karena terbiasanya menyusu ketika terbangun pada saat tengah malam bun?

Salam kenal mba Siti Maulida πŸ’
Saat menyapih anak, kita juga harus mempersiapkan diri untuk bergadang karena anak bakalan rewel parah.

Seperti yg sudah saya bahas diatas, sebisa mungkin alihkan perhatiannya. Karena anak terbangun tengah malam sebenarnya hanya mengecek bahwa ibunya ada atau tidak. 

Jadi sebisa mungkin selama proses menyapih, mba Siti jangan jauh-jauh dari ananda. Jadi kalau ada gelagat mau bangun, langsung ditepuk-tepuk atau usap-usap.

Pertanyaan 7
Bu yuli dr bogor..
Mau tanya anak sy wlo asi tp jika kakaknya mnm uht baik itu sedotan maupun gelas sy kasih jg ke adiknya karena minta jg dan sekalian ajarin biar ga kaget waktu pas sapih nanti.. Gpp kan ya?

Salam kenal Bu Yuli πŸ’
Sebenarnya tidak apa-apa asalkan susu UHT nya sesuai dengan usia anak. Jadi bukan susu UHT Milo atau Olvaltine yg untuk anak usia 5+

Saya juga pernah bertanya ke dokter anak. Kata beliau, anak usia 1th sudah boleh diberikan susu UHT. Saya tanya "kenapa dilabel dituliskan 2th?", katanya hanya bahasa marketing karena untuk mendukung ASI 2th lamanya.

Pertanyaan 8
Resqi, Karawang
Apakah pemberian susu formula setelah disapih dianjurkan? apakah ada opsi lain selain susu formula?
Saya pernah membaca beberapa artikel bahwa setelah anak berusia lebih dari dua tahun, anak sudah bisa mengunyah dan makan sendiri. Ini artinya, kebutuhan gizi anak sudah bisa disandarkan pada pola makan sehat seimbang
Juga dlm susu formula terdapat laktosa yg tinggi
Mohon tanggapannya kak Titis terimakasihπŸ’“

Salam kenal kak Resqi πŸ’
Makanan bergizi seimbang lebih dianjurkan kok ka. Jadi kalau ananda suka makan sayur, buah, protein nabati & hewani yg cukup maka tidak perlu minum susu formula lagi.

Memang di dalam susu formula mengandung laktosa, makanya dianjurkan minum susu tidak mengedot sambil tidur krn bisa merusak gigi.

Pertanyaan 9
Yunita Cimahi
ibunya sedang hamil, anaknya tidak kenapa2 masih minum ASI atau harus segera di sapih ?

Salam kenal teh Yunita πŸ’
Kalau kehamilan baik-baik saja, tidak masalah untuk tetap menyusui teh. 

Tetapi dulu saat saya hamil anak kedua. Menyusui membuat kehamilan saya berkontraksi sampai menimbulkan flek. Dan karena ini berbahaya untuk janin, maka dokter kandungan menganjurkan untuk menyapih anak pertama.

Pertanyaan 10
Dila, Bandung
Dalam awal proses menyapih biasanya payudara ibu mengalami bengkak, apakah anak masih boleh menyusu dipayudara ibu atau sebaiknya payudara dipompa lalu berikan pada anak lewat dot atau bagaimana?

Salam kenal teh Dila πŸ’
Iya pasti bengkak dan sakit selama proses menyapih ya teh. Untuk payudara yg bengkak boleh dipompa, kalau sudah tidak bisa dipompa boleh dikompres dengan air dingin atau kubis dingin (kubis yg sudah dimasukan ke dalam kulkas). 

Kompres ini bisa mengurangi nyeri & menghambat proses pembentukan ASI baru.

Pertanyaan 11
Nurry,Bogor
Anak saya skrg usianya 20bulan,biasanya hanya ingat nenen ketika terbangun dr tidur di malam hari, bgm caranya agar membuat anak sy tdk ketergantungan nenen di tengah malam hari?

Salam kenal teh Nurry πŸ’
Terbangun memang menjadi kebiasaan karena terus menerus dilakukan. Boleh melakukan hal-hal yg sudah saya terangkan di atas 😊

Dan sebaiknya saat menyusu, usahakan ananda tidak mengempeng payudara. Jadi kalau ananda terlihat tidak lagi menggerakan mulutnya, maka segera lepas nenennya. Lakukan sambil beritahukan pelan-pelan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharing Session TD23 : SLEEP TRAINING