Kelas Menulis Edwrite

Baik, sebelum kepoin programnya, ada baiknya jalan-jalan ke sosmed Edwrite selaku kreator pusat KMP (Kelas Menulis Produktif) dan program-program kepenulisan yang dinaungi.

Instagram :
#edwritementoring
#edwritepublishing
#kmpedwrite

Serta tak lupa _owner_ Edwrite Publishing, Tugabus Salim a.k.a Bang Tebe  @tebesalim

FB :
- Penerbit Edwrite
- Komunitas Menulis dan Bisnis
- Rumah Menulis Indonesia

Berikutnya aku paparkan beberapa hal mengenai program yang akan kakak-kakak ikuti ini. 😊

Di sini, kita akan mengupas tuntas Bagaimana caranya menjadi penulis yg produktif, enggak gampang moody, atau tetiba mengalami kemandegan ide.

Dalam program ini Anda akan diberikan materi-materi powerfull yang akan menjadikan Anda bisa lebih produktif dan tajam dalam menulis.

Apa yang Anda dapatkan dari mengikuti program ini? 
πŸ“Œ Anda akan diajarkan bagaimana mengembangkan ide tulisan tanpa _blank,_ mandeg, dan _writer's block._ 
Saya
πŸ“Œ Anda akan diajarkan bagaimana menggunakan teknik menulis cepat  _(free writing technique)._
πŸ“Œ Anda akan diajarkan bagaimana membuat diksi-diksi apik ala Novelis.
πŸ“Œ Anda akan diajarkan bagaimana membangun kebiasaan disiplin menulis setiap hari. Ini cocok bagi Anda yg biasanya _moody._
πŸ“Œ Anda akan diajarkan bagaimana mendapatkan penghasilan dan berbisnis hanya dengan modal menulis.

Komunitas Menulis dan Bisnis adalah komunitas yang didirikan oleh Tubagus Salim yang juga seorang owner Edwrite Publishing.

Misi kami dalam program *KMMPU* (Kelas Menulis Mahasiswa, Pelajar dan Umum) adalah membumikan budaya literasi di masyarakat kita, yang tentu saja seperti kita ketahui bersama bahwa tingkat budaya literasi di negeri ini masih begitu rendah.

Salah satu buktinya adalah *minimnya daya kritis di antara kita sehingga dengan mudah termakan hoax*.

Lagi-lagi hoax yah, racun sederhana yang begitu mematikan. 😏 Nah, cara menangkalnya gimana? πŸ˜„
Nanti kita bahas bersama, yah. πŸ˜‰

Baik, kami akan memberikan materi-materi _powerfull_ yang dapat membangkitkan semangat literasi di dalam dada. πŸ˜‰

Visi dari misi tersebut kami siasati dengan program yang akan kami berikan, diantaranya :
πŸ’ž Menyediakan bahan-bahan bacaan
πŸ’ž menawarkan program _writerpreneur_ , dan program yang paling diminati oleh peserta yaitu
πŸ’ž mengajak berkarya bersama penerbit Edwrite.

Catatan : program ini hanya di peruntukkan kepada peserta yang mau berkomitmen nulis tiap hari.😊
Hakikatnya, seorang profesional tidak akan menyematkan gelar tersebut tanpa melalui tahap berlatih dan terus berlatih. 😊

Oleh karena itu, bagi yang ingin mengasah potensi dirinya, jangan lewatkan tantangan itu nantinya. πŸ˜‰
Jadwal Pelaksanaan Kelas Menulis Produktif

Bismillah ....
_Assalamualaikum_ kakak-kakak sahabat literasi.πŸ‘‹☺
Baiklah, malam ini kita akan membahas materi pertama pada sub materi Menulis Produktif dengan judul

Materi #1 :  
MEMBANGUN LANDASAN DAN SEMANGAT BERKARYA

"Jalan paling efektif menjalani hidup dengan bahagia, salah satunya adalah dengan mengikuti _passion_-mu sendiri." 

Itu nasihat mentor Bang Tebe beberapa tahun yang lalu.

Sebelumnya, tidak pernah terpikir kalau menulis adalah jalan hidup, profesi dan passion yang membuat Bang Tebe makin bergairah menjalani hidup sampai saat ini.

Sebelum menjadi penulis kebiasaan Bang Tebe adalah membaca buku, malah gila baca buku, sampai hari ini juga.

Suatu hari pernah seorang teman mengatakan kalau Bang Tebe layak disebut ' *predator buku'* ada juga yang bilang *'maniak buku'* pokoknya banyak, deh ....

Julukan itu bukan tanpa maksud, selain hobi koleksi buku, Bang Tebe juga terkenal dikalangan teman-temannya sebagai pegiat membaca buku.
Malah Bang Tebe juga cukup populer di kalangan teman-teman kampus, orang yang suka pinjam buku dan gak dibalikin. Kecuali jika diambil langsung ke kosan. Untuk yang ini jangan temen-temen tiru, ya. Hehehe

Alhasil lebih dari 500 judul buku sudah Bang Tebe baca ludes. Tahun ini sudah 20 buku yang sudah Bang Tebe baca. 3 buku yang ia tulis, 5 ebook, dan 1 buku yang baru terbit. Pengen tahu? 

Silahkan ubrek-ubrek akun FB saja. Order deh. Dijalamin pengen nulis terus. _Ops_... ini bukan promosi tapi ngasih tau. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Nah, dari proses membaca itulah pada suatu momen terlintas dalam pikiran beliau bahwa, *"saya membaca buku berjilid-jilid, ratusan judul sudah dibaca, kapan orang lain membaca buku saya?"*
Dan semenjak itu ia tegaskan dalam diri untuk sesegera mungkin menulis buku dan menggeluti profesi penulis.

Singkat cerita, setelah itu nama Tubagus Salim dikenal sebagai penulis dikalangan teman-teman kampusnya.

Bahagia ? Bangga ? Terkenal ?

Bahagia iya... 
Bangga iya...
Terkenal iya...

Tapi, ada kekhawatiran yang mendalam, kekhawatiran yang sangat serius, yaitu dia tidak pede, takut dikritik, takut dijatuhkan, takut dianggap karya gak berkualitas, takut dianggap belum pantas, dll... pokoknya segudang ketakutan masuk keseluruhan relung jiwanya. #Lebay
Sok puitis. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜Ž

Namun sialnya, beliau tidak ada pilihan lain karena karyanya sudah terbit dan tersebar. Orang-orang mulai tahu kalau dia nulis buku.

Dan dengan penuh kekhawatiran Bang Tebe terus melangkah untuk menghadiri undangan bedah buku, workshop, seminar sampai sekarang.

Pertama grogi, kedua ketiga sudah mulai biasa dan selanjutnya terbiasa. Akhirnya mulai menikmati profesinya.
Tahun 2014 akhirnya buku perdananya terbit. Setelah 15 kali ditolak Penerbit. 

Jelas kalau Bang Tebe tidak cinta sama menulis gak mungkin dia mau terus-menerus ditolak sampe sebanyak itu.
Mending pilih profesi lain... Tapi untungnya beliau gak berpikir begitu.
Gak patah semangat, Bang Tebe nulis terus dan akhirnya ditahun awal tahun 2014 bukunya terbit.

Bukan karena lolos dari seleksi penerbit mayor melainkan karena menerbitkan buku sendiri, alias _Self Publishing._
Ingat metode berpikir kalkulatif. Pokoknya berpikir bagaimana tujuan tercapai. Nulis dan terbitkan buku.

Beliau kerja sama dengan salah satu penerbit mayor agar bisa mengeluarkan izin untuk bukunya, ISBN. Judul bukunya adalah *Dalam Bingkai Cinta.*

Ajaibnya 4 bulan kemudian, bulan Juli buku kedua diterbitkan di Gramedia. Bulan Maret kirim tulisan. 20  hari dapat kabar naskahnya diterima. Bulan Juli nama buku sudah tersebar kesuluruh Indonesia.

Keren!!! 

Makin populerlah Bang Tebe di kampus, karena karyanya akhirnya tersebar di seluruh Indonesia. Buku itu berjudul *Berpikir Besar dan Berani Sukses*

Gak percaya? _Searching_ google aja.

Penasaran gimana prosesnya bisa tembus naskah ke penerbit mayor terbesar di Indonesia, yang konon katanya seleksi naskahnya ketat banyak?

Sebetulnya mudah banget nerbitin buku kepenerbit mayor, asal tahu Langkah-Langkahnya dan naskah kaya apapun bisa tembus. Penasaran....???

Sabar yah ....

Di Mentoring Menulis Buku Bang Tebe akan bahas detil tahapan demi tahapnya!!!

Setelah itu akhirnya beliau mantapkan diri untuk menekuni profesi sebagai penulis sampai sekarang dan setiap tahun bukunya terbit, meskipun sudah tidak di Gramedia lagi karena Bang Tebe sudah punya penerbitan sendiri dengan pola bisnis model yang berbeda pula dan berbasis online.

Penerbit itu bernama *Edwrite Publishing.* Melalui publishing inilah beliau membantu teman-teman yang ingin menjadi penulis, silahkan cek websitenya
http://www.edwrite.co.id

Ok. Kesimpulan berharga dari sepenggal cerita ini, agar semakin tumbuh semangat menulis, yakni :

1. Kesadaran untuk berkarya, menjadikannya berani menulis dan berkarya. Tidak harus menunggu sempurna tapi ciptakan momen dan berkarya, terus perbaiki karya kita sampai sempurna.

2. Lawan ketakutan dengan tindakan. Yang membuat Bang Tebe bisa menulis buku pada waktu kuliah semester 2 adalah tindakan. Tidak banyak berpikir. Ragu ... takut ... ada, tapi beliau melawan dengan _Action_ ... _action_ ... _action_ ... nulis ... nulis... nulis... Lalu disiplin. Paksakan diri sampai menjadi biasa.

3. Lakukan sesuatu yang mudah dulu untuk membuat pencapaian. Jika sudah punya pencapaian dan hasil, maka orang lain akan tahu dan mempermudah proses pencapaian selanjutnya. 

Polanya : nulis buku, terbitkan, promosiin, tingkatkan trafik penjualan. Maka karya selanjutnya bisa jadi dipinang sama orang, tapi jika Anda ingin punya bisnis dengan karya sendiri mulai pelajari sistem bisnis buku, sehingga Anda *"jago nulis jago pula berbisnis"*

4. Punya ambisi yang terus dijaga. Penting memiliki ambisi besar untuk berkarya karena itulah yang membuat kita selalu bersemangat.

5. Uang akan mengikuti. Percayalah karya adalah magnet, sebab itu maka akan menarik apapun yang kita butuhkan, relasi, nama baik, populeritas, bahkan uang.

Semoga apa yang aku sampaikan bisa bermanfaat dan menginspirasi teman-teman untuk selalu berkarya dan menghasilkan karya yang bernilai manfaat bagi sesama.

Semoga bermanfaat☺


QnA
Pertanyaan 1
Bagaimana cara agar konsisten pada ide cerita sampai finish. Seringnya saat merancang dengan ide awal saya anteng saja, sampai di pertengahan cerita saya kadang stuck dan punya ide lain, akhirnya ide pertama terasa hambar dan saya jadi punya pikiran, "Lu nulis apa sih?" Akhirnya mulai dengan ide baru dan begitu kisah tersebut terulang lagi dan lagi.

Fokus, kak.😊
Saat menulis pastikan tulisan tersebut tuntas dulu, baru beralih ke ide cerita lain. 

Nah, salah satu penyebab stuck/mandek, bahkan bosan dengan cerita yang sementara kita tulis adalah kesalahan teknik dalam mengeksekusi tulisan. Contohnya:
1. Tidak menggunakan kerangka tulis.
2. Menulis sambil membaca hingga mengedit tulisannya yang belum tuntas.

Dalam menulis sebuah cerita yang panjang seperti novel, kerangka tulis sangat dibutuhkan untuk menjaga fokus kita pada tema cerita yang diangkat, sehingga ide tidak melebar kemana-mana.

Menulis sambil membaca dan mengedit tulisan yang belum tuntas, bukannya akan menghasilkan karya baik seperti yang anda harapkan, namun justru hal ini yang menyebabkan kebosanan/otak menjadi lelah dengan tema/ide cerita yang dibahas, akibatnya tulisan tersebut ditinggalkan sebelum tuntas dan memulai ide yang baru lagi. Gitu aja ... teruss,  hingga anda tersadar, bahwa tidak ada satupun naskah yang mampu anda tuntaskan.
Demikian, kak, semoga dapat menjawab pertanyaannya😊

Pertanyaan 2
Jika gaptek apakah tetap masih punya harapan untuk menggeluti dunia penulis?

Masih! Setiap individu punya peluang untuk berkarya/berkarya tulis, kak😊
Asal mau belajar dan berusaha melakukan yang terbaik, bukan malah menerima keadaan/ketidak tahuan tersebut dengan berdiam diri. 
Belajar, kak😊

Dalam menulis setahu aku, kita tidak menggunakan banyak 
teknologi, kak.😁
Nulis bisa dilakukan di laptop, HP, buku, jika karyanya sudah tuntas, kemudian cari penerbit, kirim di email, daannn... Selesai.😊

Pertanyaan 3
Gimana kak, cara supaya bikin tulisan itu terasa hidup dan menarik buat yang baca?

Gunakan gaya story telling, kak😊.
Jika kakak belum paham dengan gaya stori telling ini, silahkan menunggu, akan ada materi khusus tentang hal ini yang akan aku share ke sini.πŸ˜‰

Pertanyaan 4
Bagaimana cara cerita yang ada di pikiran benar2 tertuang di tulisan? Sesuai dengan apa yang ada dipikiran.

Lakukan dengan sepenuh hati dan penuh kejujuran, kak.😊
Biarkan ide mengalir bersamaan dengan jari yang menari di atas keyboard.
Selain itu, perbanyak kosa kata dengan lebih banyak membaca kak, agar ketika sementara mengeksekusi cerita, kakak tidak kewalahan dalam menuangkan ide tersebut dalam bentuk kalimat menjadi paragraf-paragraf yang sesui dengan ekspetasi kakak😊

Pertanyaan 5
Gini.. seperti yg dibahas sblm nya, kita tau klo nulis itu kadang suka mandek, suka stuck, ilang ide, dsb..
Trs td cuma dibahas klo kita harus ttp semangat, disiplin.. dll.. dll..

Tp yg mau saya tanyakan, gmna sih caranya biar disiplin itu sendiri?
Gimana caranya biar kita bisa ttp konsisten?
Karna biar gmna pun, pastiii kita udh mau buat disiplin, udh mau konsisten, tp ttp aja.. saat2 ide itu ilang tuh pasti ada. Saat2 otak nge blank pasti ada..
Nah.. apa nih tips n trick ketika hal itu terjadi?
Terimakasih

Hidup disiplin sangat perlu untuk dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari. Nggak cuman mau nulis aja, yah, kak😊. 
Lakukan meskipun awalnya dirasa berat. *Paksa dan tegas pada diri sendiri.* Mulai dari hari hal-hal sederhana terlebih dahulu, misalnya disiplin bangun subuh/pagi, selalu tepat waktu berangkat kerja, dan lain sebagainya.

Bagaimana biar bisa konsisten? Menurutku, konsisten dan disiplin adalah dua hal yang saling bersinggungan. Setelah kakak terbiasa hidup disiplin, maka untuk konsisten bukanlah hal yang sulit.

Di sini kita membahas tentang gimana agar konsisten nulis, berarti kakak harus disiplin meluangkan waktu menulis tiap hari di waktu-waktu tertentu sesuai dengan jadwal yang telah kakak tetapkan sendiri. Paham?
Setelah itu, dengan sendirinya akan terbentuk suatu kebiasaan hingga akhirnya kakak bisa konsisten nulis tiap hari meski apapun yang terjadi.😊

Disiplin itu, tidak terbentuk secara instan kak. Ogah-ogahan tanpa ada usaha untuk berubah, maka percuma, kakak tidak akan pernah bisa hidup disiplin. Mulai dari niat yang kuat lalu paksa diri untuk menjalaninya.πŸ’ͺ

Terkait ide hilang, itu manusiawi dan begitulah  adanya ide. Jika ide muncul dan tidak di tulis cepat, maka seiring berjalannya waktu ide itu akan hilang/terlupakan. Sehingga itulah mengapa jika ide muncul kusarankan untuk menulisnya secepat mungkin.

Adapun cara untuk mensiasati saat-saat nge-blank, mandek, hilang ide tersebut, coba rilekskan diri, mencari hal-hal menyenangkan. Refreshing, misalnya dengan jalan-jalan, makan, nonton, dengerin musik, dan lain sebagainya.😊

Demikian, kak😊
Semoga dapat dipahami.

Pertanyaan 6
Bagaimana caranya agar tidak bingung dalam memilih kata yang cocok untuk sebuah karya... karena saya sering banget mikir kata yang cocok dan bagus itu apa ya?? Terimakasih☺

Sesuaikan dengan konteks pembahasan yang kakak tulis.
Sesuikan dengan target pembaca karya kakak nanti. Jika target kakak misalnya adalah para remaja, maka jangan menggunakan bahasa baku yamg sifatnya kaku. Namun, gunakan bahasa yang sekiranya mudah dimengerti oleh mereka. Gunakan _bahasa_ mereka! Posisikan diri kakak sebagai salah satu diantara mereka. Begitu pula untuk target pembaca lain. Paham, yah kak?

Pertanyaan 7
Gimana caranya tulisan yang kita buat, bisa mengandung arti, memotivasi dan bisa menginspirasi pembaca?

Menulis dengan sepenuh hati. Lakukan dengan penuh kejujuran. Libatkan hati saat mengeksekusi tulisan itu. Dengan demikian kakak akan melahirkan sebuah karya tulis sesuai seperti yang kakak inginkan. Penuh arti, memotivasi, menyentuh, dan menginspirasi.
Mungkin tidak bagi orang lain, namun aku percaya *jika sesuatu yang dari hati, pasti akan sampai kehati.* 😊

Pertanyaan 8
Bagaimana cara mendeskripsikan dan menuliskan berbagai hal dalam cerita dengan kata kata yang tepat?
Karena aku ini tak terlalu pintar mendeskripsikan sesuatu jadi 4 draft novelku jadi berdebu semua selama 1 tahun

Banyak membaca kak, lebih giat lagi membaca untuk menambah perbendaharaan kata yang kakak miliki.😊

Salah satu kesulitan dalam menulis untuk pemula adalah tidak dapat menuangkan idenya dengan baik dalam bentuk tulisan. Penyebabnya, yah, itu... *Kurangnya perbendaharaan kata* yang dimiliki.

Semangat, kakπŸ’ͺπŸ’ͺ
Nggak ada seorang pun yang telahir langsung pinter. 
Untuk menjadi pintar/hebat, perlu yang namanya *belajar*. Belajar dan terus belajar, pantang menyerah, dan terus mencoba.😊πŸ’ͺ

Pertanyaan 9
kan tadi si abang tebe banyak banget baca buku tuh kira kira buku yang kayak gimana aja sih yang sebaiknya kita baca?

Tujuan dari membaca adalah menambah ilmu pengetahun/wawasan & mendatangkan kebaikan bagi diri kita maupun orang lain.

Jadi, selama suatu bahan bacaan dapat memberikan poin itu, maka bacalah! Dan temukan sendiri bahan bacaan atau topik yang benar-benar kakak sukai. Sebab yang aku tahu, tidak banyak orang yang menjadi *predator buku*, artinya buku apa saja dibaca. Ada, bahkan banyak orang yang hanya menyukai topik-topik bacaan tertentu. It's ok, ini bukan masalah.πŸ‘Œ

Demikian pula untuk kakak.
Paham?

Pertanyaan 10
Kak, izin bertanya. Gimana sih caranya supaya kita bisa atur waktu buat nulis? Kadang aku suka lebih mentingin nulis cerita dari pada ngerjain PR sekolah.

Berdasarkan pengalaman pribadi, kusarankan coba deh, kakak buat daftar kegiatan prioritas harian, lengkap dengan waktunya.
Contoh : 
1. Pukul 16.30 sampai 18.00 --> mengerjakan tugas sekolah.
2. Pukul 19.30 sampai 21.00 --> menulis.
3. Pukul 21.00 sampai 22.00 --> membaca.
Dan seterusnya.
Paham, kak?πŸ˜‰

Pertanyaan 11
Bagaimana buat ending yg tdk bisa ketebak, surprise, tdk biasa. Sehingga membuat org lain penasaran sepanjang alur cerita?

Pelajari teknik plot twis, kak.😊
Menggunakan alur campuran. Dengan begitu cerita tidak mudah diterka pembaca dan akan menimbulkan rasa penasaran.

Tentu menulis dengan alur campuran tidak mudah, karena jika salah teknik, bisa jadi malah jadi ambigu.

Maka saranku, perbanyak membaca cerita dengan plot twist, mempelajari, dan mempraktekkannya! πŸ˜‰

Pertanyaan 12
kak gmna sih caranya menempatkan majas atau diksi dalam menulis? supaya kalimatnya enak dibaca serta maknanya sampai ke pembaca gitu? trus porsi majas atau diksi itu sendiri gmna kak? apakah boleh dlam satu kalimat bnyak diksinya? terima kasih kak

Terkait penempatan majas atau diksi dalam sebuah kalimat, tidak aturan khusus yang mengatur tentang ini, kak😊
Tulisan dapat dikemas dengan bebas sesuai keinginan penulisnya. Selanjutnya, seperti yang sudah aku bilang sebelumnya bahawa karya tulis harus disesuaikan dengan target pembaca. Jika sekiranya diperlukan majas lebih banyak, maka silahkan gunakan. Begitu pula dengan diksi atau kata yang tepat untuk digunakan.

Mengemas cerita sehingga enak dan menarik untuk dibaca, butuh latihan, kak😊.
Asah terus kemampuan itu, dengan sendirinya, seiring waktu berjalan, kemampuan menulis kakak akan terus membaik.😊 DemikianπŸ˜‰

Pertanyaan 13
Gimana caranya agar gak banyak kata yang gak penting dan gak bermakna dalam penulisan? Dan cara agar tetap mau nulis meski idenya mentok?  makasih

Dalam mengeksekusi ide untuk dituankan dalam sebuah karya tulis, saranku nggak usah mikirin *kualitas* terlebih dahulu, kak😊.
Menulis saja meskipun masih banyak pemborosan kata. Toh, nantinya di akhir akan ada tahap editing. Tulisan nanti akan dibenerin saat tahap itu.

Menulis dulu! Tuntaskan karya, jangan menggantung. Ngomongin kualitas, ini akan membaik ketika kakak telah banyak berlatih. Betlatih setiap hari.😊

Saat mulai nulis, kakak udah buat kerangka tulis atau belum? Jika belum, maka buatlah dulu. Ketika saat menulis tiba-tiba ide mentok/mandek, silahkan lihat kembali kerangka tulisnya, lalu kembangkan ide lagi tersebut.

Kembangakn ide dengan menggunakan pertanyaan 5w + 1h.

Pertanyaan 14
Mau bertanya kak, Bagaimana caranya agar sebuah cerita bisa dibuat dengan kata-kata yang menarik untuk dibaca? Bisa dimulai dengan judul cerita. Terimakasih

Banyak membaca dan banyak latihan menulis, kak😊
Nggak ada cara lain.

Dengan membaca, akan memperkaya kosa kata yang kakak miliki, sehingga dengan mudah memilih-milih kata yang tepat untuk menjadi sebuah kalimat yang menarik, dan seterusnya, hingga menjadi sebuah karya tulis yang panjang. 

Terakhir, aku bilangin, nggak ada pencapain yang baik tanpa melewati proses, kak😊

Proses yang mana? Belajar. Terus berlatih menulis, menuangka ide dalam bentuk tulisan.

Pertanyaan 15
Gimana caranya mengatasi mood menulis yang tidak tentu?

Mood menulis yang tidak menentu seperti apa maksudnya, kak?😁
Apakah sewaktu-waktu semangat nulis, dan di lain waktu menjadi males?

Jika demikian, banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Salah satunya, mungkin kakak tidak memiliki alasan kuat atau motivasi kuat mengapa harus menulis?

Faktor lain adalah bosan. Penyebanya bisa jadi karena teknik yang digunakan dalam menulis kurang tepat. 
Silahkan scrol ke atas kak, udah ada jawaban yang serupa.😊

Pertanyaan 16
Bagaimana promosi buku yang baik. Karena terkadang jika di terbitkan di penerbit indie/self harus pandai2 promosi karena tidak masuk toko buku

Promosi😁
Sebenarnya ini pembahasan yang berbeda, namun tetap tidak bisa kita pisahkan sepenuhnya dengan aktifitas tulis menulis.

Satu hal yang aku tahu ilmu dari Bang Tebe, agar buku karya kita laris di pasaran yaitu dengan cara meningkatkan personal branding, kak😊. 
Caranya? Misalnya dengan giat menulis di media-media sosial yang kakak punya, sehingga kakak dikenal oleh banyak orang. Disukai banyak orang. Dengan begitu, ketika nanti karya tulis kakak launching, maka pasti akan banyak peminatnya.

Bener nggak sih?

Coba tengok media sosial, Tere Liye,  Asma Nadia, Raditya Dika, dll. Siapa yang nggak kenal dengan mereka? Sampai saat ini, mereka aktif menulis di media-media sosialnya.😊

Demikian, semoga dapat dipahami😊

Pertanyaan 17
Bimillah. 
Nama saya :Arina Manasika.
Doakan menjadi penulis yang best seller di Esok Hari.
 1.Bagaimana cara menulis otodidak, Konsisten serta terus berproses dalam memperbaiki tulisan?
2.Ketika tulisan sudah ada. Bagaimana cara mencetaknya menjadi buku. Karena biaya ke penerbit  mahal bagi yang belum memiliki Dana. 
3.Bagaimana
Cara Agar Tulisan Best Seller serta cara mengatur management waktu dalam menulis. Serta Motivasi dalam menulis?

Aamiin, semoga kelak menjadi penulis best seller, kakπŸ€²πŸ»πŸ˜‡

1. Menulis dengan apa adanya, jujur, penuh perasaan, dan tahu dengan jelas apa motivasi kakak, temukan jawaban dari pertanyaan ini "mengapa kakak harus menulis?"
Scroll ke atas, yah kak😊, udah ada jawaban yang serupa. 

2. Dasar yang perlu kita ketahui bahwa jalur untuk menerbitkan sebuah buku, ada yang berbayar dan ada yang gratis. Jika kakak memilih jalur indie berarti kakak harus menyiapkan sejumlah dana untuk biaya penerbitan karya. Jika kakak ingin memilih yang jalur gratisan, namanya jalur mayor. Namun, jalur mayor ini naskah kakak masih melewati tahap seleksi yang ketat. Jika naskah kakak lolos seleksi tersebut, maka selamat. Naskah kakak akan diterbitkan dan kakak akan menerima royalti dari hasil penjualan.

Caranya, pertama-tama tentukan penerbit mana yang ingin kakak tuju. Cari tahu syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh penerbit tersebut (biasanya, setiap penerbit memilki website tersendiri terkait ini). Jika sudah mengetahui informasinya, lanjut kirim naskah sesui keinginan penerbit tersebut (berdasarkan syarat dan ketentuan tadi). Tunggu konfirmasi, jika sudah 3 sampai 6 bulan tidam ada kabar, maka kemungkinan besar naskah kakak ditolak (mayor).

3. Tulisan agar best seller? Tingkatkan personal branding. Lakukan sesuatu agar orang-orang mengenal kakak sebagai penulis. Yakinkan mereka jika kakak adalah penulis yang profesional. 
Cara memanagement waktu? Biasakan hidup disiplin dan buat daftar prioritas kerja harian. Udah aku contohkan di jawaban sebelumnya, kak😊. Silahkan scroll ke atas.

Motivasi dalam menulis? Tanyakan pada diri kakak sendiri, hal apa yang mendorong kakak mengapa harus menulis.😊 Tidak ada yang lebih tahu jawabannya selain kakak sendiri.😊 SemangatπŸ’ͺ

Pertanyaan 18
Ketika kita mengirimkan naskah novel ke penerbit, harus ada sinopsisnya. Pertanyaannya, apakah sinopsis sama dengan kata2 yang biasanya terletak di sampul belakang novel?

Kalau berdasarkan pengalamanku, kirimkan aja naskah utuhnya terlebih dahulu, kak. Nanti kalau naskahnya udah lolos pasti akan dimintai kelengkapannya.

Namun, bagus juga sih jika saat pertama ngirim udah lengkap, blurb, sinopsis/deskripsi dari isi buku.
Bisanya sama saja, kak😊

___________________________________________________________

Materi #2
MEMPERSIAPKAN SEBUAH KARYA, ITU SEPENTING MEMBUAT KARYA ITU SENDIRI

Seperti profesi yang lain, menjadi penulis penuh dengan tantangan. Maka wajar, banyak yang menjadi penulis sukses banyak pula yang biasa-biasa saja. 

Dan yang paling banyak adalah ingin jadi penulis, tapi satu buku pun tidak pernah selesai ditulis.

Kira-kira mengapa bisa demikian???

Yang menarik adalah sebuah penelitian tentang otak manusia. 

Ada dua orang pelukis yang sama-sama membuat sebuah karya lukisan.

Pelukis A, melukis dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan karya seni berkualitas. Sedangkan pelukis B, melukis asal-asalan hanya coret-coret yang tidak jelas.

Setelah itu, ditelitilah daya otak yang dimiliki kedua pelukis tersebut. Lalu muncullah hasilnya.

Ternyata kedua pelukis itu, menggunakan potensi pikiran yang sama, atau frekuensi pikiran yang sama. Anehnya walaupun sama, tapi hasilnya berbeda.

Apa maksud dan pelajaran dari riset itu?

Bahwa setiap orang menggunakan potensi pikiran yang sama, baik sedang beraktivitas atau pun tidak, baik menyia-nyiakan waktu atau memanfaatkannya.

Begitupun dengan menulis, orang yang sekedar menulis atau yang sungguh-sungguh ingin menciptakan karya hebat, keduanya menggunakan potensi otak yang sama, bahkan yang tidak menulis sekalipun.

Jadi pertanyaanya (pertanyaan ini harus Anda jawab dengan jujur) 

Apa yang akan kita tulis? 
Apakah tulisan yang betul-betul bermanfaat? 
Apakah tulisan itu betul-betul berarti bagi Anda?

Tapikan ada yang bilang, kalau pengen nulis ya nulis aja, gak perlu banyak mikir tinggal tulis.

Yah, betul...!!!

Tapi itu tahap paling dasar dan digunakan untuk menumbuhkan kebiasaan menulis.

Sementara jika ingin menjadi penulis yang menghasilkan karya luar biasa, Anda  harus betul-betul menpersiapkannya.

Setidaknya ada 4 hal yang harus dipersiapkan untuk menghasilkan ide yang manarik dan luar biasa. Yaitu:

1. Tentukan ide tulisan Anda.
Ide tulisan itu buaanyak sekali. Tapi belum tentu itu cocok untuk Anda. Ide yang cocok dengan Anda bisa dilihat dari, apa kesukaan Anda? Apa hoby yang sedang Anda geluti? Apa bidang yang Anda kuasai?

Dengan ukuran itu, selain memungkinkan anda akan lebih menguasai konten tulisan, anda pun sudah pasti memahami ke mana karya anda akan diperkenalkan. Seorang pegiat mobil tua, ia akan tahu hal-hal soal mobil tua dan Komunitas pecinta mobil tua.

2. Temukan hal yang unik dari tulisan anda. 
Tidak ada yang baru di bawah matahari, karena yang ada adalah modifikasi atau memperbaharui. Begitupun ide anda. Cara membuat ide anda unik adalah mencari pembeda ide Anda dengan orang lain, modifikasi lalu terus perbaiki.

3. Siapkan strategi untuk memperkenalkan tulisan Anda.
Ini hal yang sama pentingnya dengan dua poin di atas, karena Anda tentu tidak mau karya yang sudah dibuat dengan susah payah, justru tidak dikenal orang. Kemajuan teknologi informasi dan media sosial adalah alat terbaik memperkenalkan karya Anda. Silahkan pelajari ilmu digital marketing.

4. Konsisten sampai pembaca betul-betul mengenal Anda sendiri seorang pakar.
Tentu saya tidak akan menjelaskan secara detail pentingnya konsistensi. Yang jelas konsistensi akan membuat pembaca Anda mengenal Anda sebagai sosok yang menguasai bidang yang Anda tekuni. Tentu satu dan jadi ahli.

Kira-kira dari keempat poin di atas sudahkah Anda memilikinya, jika belum segera kuasai dan bangun secara perlahan dan berkaryalah....

Untuk menguatkan pondasi semangat berkarya, *tantang* diri anda :
1. Tulis ide besar dari tulisan yang ingin Anda tulis.
2. Tulis hal unik dari ide tulisan Anda.
3. Tulis strategi-strategi dan media apa saja yang Anda gunakan untuk memperkenalkan tulisan Anda.
4.  Dengan tulisan Anda ini, ingin seperti apa Anda dikenal oleh pembaca Anda?

Keempat tantangan di atas dapat Anda terapkan sebagai langkah awal dalam mengawali karya yang akan Anda tulis.
Silakan dicoba...!


QnA..
Pertanyaan 1
Saya sudah menemukan sebuah ide cerita atau pokok cerita. Tapi saya mengalami kesulitan untuk mengembangkan cerita dengan epik. Seperti menambah tokoh pendukung dengan karakter yang sesuai. Atau kasak kusuk kehidupan tokoh. Atau penyampaian cerita yang bahasanya berat dan terkadang formal. Bagaimana caranya biar ceritanya epik, enak, ringan, dan tentunya ide cerita tidak mengalami perubahan? Terimakasih.

Buat *kerangka tulis*, kak.
Buat rencana menulis di kerangka tulis. Sertakan dengan deskripsi lengkap. Boleh juga tambahkan tokoh/karakter yang ingin kakak sertakan dalam cerita. 

Contoh Membuat Kerangka tulisan sederhana:
Nama : Ahmad Zaki
Tema : Motivasi Anak Muda 
Judul : fleksibel bisa buat diakhir Target 
Penulisan : 30 hari
Target waktu : 120 Halaman, size A4
Target Harian : 4 halaman
Jam Menulis Harian : pukul 22.00-23.30 
Kerangka Naskah

Bab 1: Anak Muda Harus Punya Mimpi
Deskripsi: dengan memiliki impiran dan tujuan yang jelas, anak muda akan lebih mudah dan cepat mencapai hasil, dan jika sudah jelas mimpi dan tujuannya ia akan punya motivasi dan semangat belajar yang tinggi. Termasuk memilih mentor dan lingkungan yang sesuai dengan tujuan dan mimpi.

Bab 2: Masa Muda Masanya Kreatif

Deskrifsi: semangat semuda semangat melakukan eksperimen, semangat mencoba, semangat mengambil keputusan, semangat pemberani. Itulah mengapa anak muda menjadi corong kreatifitas dimasa kini. Pertanyaanya bagaimana menjadi anak muda yang kreatif.

Bab 3
.
.
.
.
Sd Bab 20

Dst
.
.
Bileh tambahakan *Pengenalan karakter* cerita.

Jadikan kerangka tulis ini menjadi acuan dalam menulis, kak.😊
Sehingga jika kakak menginginkan cerita yang epik, enak ringan, dan fokus, maka kakak setidaknya kakak harus membuat kerangka cerita yang lengkap atau utuh.

Selain itu, sekali lagi *perkaya perbendaharaan kata* yang kakak miliki. Karena cerita yang enak dibaca adalah cerita yang menggunkan diksi-diksi yang menarik dan gaya tulisan seperti story telling.😊
Semoga bisa menjawab.😊

Pertanyaan 2
Apa keuntungan adanya ISBN dalam penerbitan buku?

Salah satu keuntungan ISBN adalah memberikan identitas pada karya tulis terhadapa buku yang diternitkan oleh penerbit. Selain itu, ISBN juga berfungsi sebagai sarana promosi bagi penerbit karena informasi pencantuman ISBN disebarkan oleh Badan Nasional ISBN Indonesia di Jakarta. Hm, satu lagi, yang aku tahu, jika sebuah buku telah ber-ISBN, maka buku tersebut akan masuk di perpustakaan Nasional.
Jika ada yang lebih tahu, boleh dikoreksi jika salah.πŸ˜ŠπŸ™

Pertanyaan 3
Apakah teknik plot twis ini akan kami dapatkan di kelas ini? Jika tdk ada, apakah ada rekomendasi buku yg bs sy akses utk dptkan ilmu ini? Terima kasih kak

Mohon maaf, kakπŸ™. Selama di kelas ini mau di kelas lanjutan yang kami selenggarakan tidak membahas tentang materi ini.😊

Untuk rekomendasi buku,  aku juga belum mengetahui buku apa yang sekiranya tepat. Namun, jika kakak ingin belajar, teknik plot twis ini infirmasi atau materinya banyak berhamburan di google😊. 
Bisa kakak search sendiri.😊

Pertanyaan 4
bagaimana cara menarik minat para pembaca agar mereka membaca karya kita?

Tingkatkan personal branding, kak, sehingga banyak yang mengenal kakak sebagai seorang penulis.
Dengan begitu, karya kakak pasti banyak peminatnya. Promosi karya tulis menjadi mudah.😊
Setuju?

Pertanyaan 5
Kak aku belum mengerti poin 4 "mengenal anda sendiri seorang pakar" bisa dijelaskan detailnya gak kak? 
Makasih

Okay, berikut aku jelaskan, kakπŸ‘‡πŸ˜Š
*Konsisten hingga pembaca benar-benar  mengenal Anda adalah seorang pakar*

Saat Kakak konsisten memperkenalkan tulisan-tulisan Kakak tentang tema yang Kakak angkat terkait keprihatinan Kakak, orang akan melihat bahwa karya yang nantinya atau telah Kakak terbitkan mengandung intisari penting terkait masalah tersebut. Karena ketika memperkenalkannya saja sudah membuat mereka mengenal Kakak, maka mereka akan percaya bahwa Kakak adalah seorang penulis yang pada akhirnya mereka mau membeli karya Kakak.

Contohnya saja Aby Izzudin, seorang penulis novel yang aktif menulis di media sosial mengenai masalah pernikahan. Coba Kakak tengok FB-nya. 😊
Paham, kak?😊

Pertanyaan 6
Saya sudah memiliki ide cerita dan sudah saya tuang menjadi sebuah cerita. Cerita saya setengahnya mengandung unsur puisi, jadi saya sedikit bingung untuk memasukkan puisi ditengah, depan, atau belakang. Saya juga takut nantinya ada yang bingung dengan alurnya, jadi bagaimana baiknya? Terimakasih

Hmm, gini, kak😊
Dalam membuat sebuah karya tulis, penulis memiliki kebebsan penuh untuk berekspresi dalam tulisannya. Jadi, cerita yang akan kita buat tergantung penulisnya ingin mengemasnya seperti apa. Bebas... Asalkan, cerita tersebut tidak menjadi rancuh. Caranya, kakak jangan hanya bertindak sebagai penulis, namun posisikan diri, juga sebagai pembaca dan ini bisa membantu membuat hasil karya lebih baik.😊

Intinya, jika kakak rasa cerita tersebut menjadi lebih menarik jika ditambahin puisi, maka tambahakan. 
Jika keyakinan tersebut sudah kakak miliki, maka jangan ragu. Action! Lakukan saja!. Nanti kembali diedit saat tahap editing di akhir jika perlu.
Paham, yah kak?😊

Pertanyaan 7
Kak yang dimaksud dengan menuliskan kerangka karangan itu semacam judul dari masing2 chapter bukan?

Mencakup semua, kak.😊
Kerangka tulis, aku pribadi mengartikannya sebagai rencana penulisan cerita, mulai dari tema, judul, target penyelesain karya, target harian, target halaman, judul bab per-bab, dekripsi setiap bab, dan bisa juga di tambahakan dengan halaman peneganalan karakter tokoh-tokohnya.😊

Contohnya udah di atas, yah, kak😊
Silahkan di baca.😊

___________________________________________________________


Materi #3 
INILAH PENYEBAB MENULIS TERASA BEGITU BERAT

Untuk sajian kali ini, aku akan mulai dengan sebuah pertanyaan, "Apa yang harus dilakukan untuk menggerakkan diri sendiri untuk menuju sebuah perubahan dengan berani mengambil sebuah keputusan?"

Jika kita menelaah pikiran Simon Sinek, seorang praktisi bisnis dan ilmu manusia, menjawab dalam bukunya yang berjudul Start with Why . Simon menjelaskan dengan memberikan penekanan bahwa, untuk memengaruhi orang secara maksimal, mulailah dari why (kenapa) πŸ™‚

Disadari atau tidak, banyak orang ketika melakukan sesuatu hanya fokus pada what (apa) dan how (bagaimana), bukan pada why (kenapa).

Padahal, untuk mendapatkan hasil maksimal, faktor " why " menjadi penentu.

Misalnya, katakanlah ada seorang sahabat yang berhasil menuntaskan menulis buku dan kemudian bukunya menjadi _best seller_ dan memperoleh penghasilan besar dari penjual buku.

Biasanya, sebagai manusia normal, kita cenderung kepo dan bertanya, "Wih, gimana caranya? Bener gak?"

Coba perhatikan ini baik-baik!!!
Kebanyakan dari kita langsung mencari tahu _how_ nya (caranya) ketimbang _why_ nya (alasannya) πŸ˜‘

Dalam kaitannya dengan menulis, aku sadar betul akan hal tersebut. Oleh karena itu, dalam Program Kelas Menulis Produktif dan Mentoring Menulis Buku 30 Hari, komposisinya 70% membangun kesadaran menulis dan kebiasaan, sisanya 30% _skill_ menulis.

ingat ya... 70% dan 30% πŸ€—

Coba tuliskan ulang di kertas atau _note_ Anda, jangan cuma dipikiran dalam hati saja. Lalu, tempelkan di dinding agar setiap hari Anda ingat itu.

Disadari atau tidak, jawaban atas pertanyaan tersebut akan memberikan energi tersendiri saat kita melakukannya.

Dari jawaban itulah yang akan membuat kita bersemangat untuk mencapai target-target di kehidupan.

Yang akan membuat kita bertahan disaat adanya ujian, cibiran, cacian, dan makian.

Yang akan membuat kita berjuang keras untuk melakukan yang terbaik setiap harinya.

Coba rubah cara berpikirnya dengan cara bertanya, 
"apa yah yang membuat dia bisa seperti itu?"
"Kenapa yah dia melakukan itu?"
"Kenapa yah dia melakukannya se-gila itu?"
"Kenapa ya dia kok bisa konsisten dan seistiqomah itu?"
"Kenapa dia bisa, sedang tidak denganku?"
Kenapa? Kenapa? Kenapa?
Selalu berpikir: "kenapa", _start with why_ . 

Semoga bisa dipahami yah πŸ˜‰ 
Sekarang, mari kita bicara soal nulis Buku 😊

Coba pikirkan, apakah Anda sudah memiliki jawaban yang kuat atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Kenapa Anda memutuskan menulis buku?
2. Kenapa Anda memilih tema itu?
3. Kenapa Anda harus menulis setiap hari?
4. Kenapa Anda tidak malu menuangkan gagasan dalam tulisan?
5. Kenapa Anda tidak takut dikritik dan ditolak orang?
6. Kenapa Anda tidak peduli dengan cibiran orang?
7. Kenapa Anda ngotot ingin menulis buku?
8. Kenapa Anda istiqomah melakukannya?
Kenapa...? 
Kenapa...? 
Kenapa...?

Lalu jawablah itu dalam diri Anda sendiri.😊
Sekarang aku mau nanya lagi, kenapa orang hidupnya gitu-gitu aja, tidak ada perubahan? 
Karena _why_ nya untuk hidup maju nggak jelas dan dia punya _why_  yang lain untuk bertahan dalam hidupnya.

Bagaimana dengan Anda ??

Jika keinginan berkarya dan nulis buku hanya sebatas  dilamunan, keinginan doang? Nggak ada kemajuan, nggak ada _action_ . Yah hasilnya hanya cukup sampai keinginan dan lamunan. segitu doang? jangan yah πŸ˜‰

Kalau _why_ nya sudah jelas dan kuat, solusi  akan hadir dengan sendirinya. Kenapa banyak orang tiba-tiba berhenti nulis di tengah jalan? πŸ€”

Karena _why_ nya nggak jelas.

Kenapa banyak orang menyerah & putus asa hanya karena naskahnya dianggap tidak layak atau langsung minder, itu juga karena _why_ nya nggak jelas.

Ingat ini ya !!!
Setiap orang tahu apa yang mereka lakukan. ( _what_ )
Beberapa orang tahu bagaimana mereka melakukannya. 
( _how_ )
Tapi hanya sedikit orang yang tahu mengapa mereka melakukannya. ( _why_ )

_So_
Mulailah membangun kehidupan Anda dan semangat menulis dengan miliki alasan yang jelas & kuat πŸ’ͺ🏿
Ingin jadi seperti apakah Anda?
Semoga yang golongan terakhir yakπŸ˜‰πŸ˜‰

Silahkan materinya dibaca perlahan-lahan, pelan-pelan, dipahami, kalau masih ada yang berputar-putar di kepala, silakan ditanyakan... 😊😊
Aku kembali membuka sesi tanya jawab, kakak-kakakπŸŽ‰πŸŽ‰.
Seperti biasa pertanyaan akan aku tampung terlebih dahulu😊.  Silahkan☺πŸ˜‰


QnA..
Pertanyaan 1
Malam kak, apa ka dalam sebuah tulisan itu mengharuskan 5W1H kaa?

Siang, kakπŸ˜πŸ™
Yes. Dalam sebuah karya tulis/cerita sebaiknya  mengandung unsur 5W dan 1H dan apa saja kah itu?

*_What_* untuk menentukan plot. 
*_Who_* untuk menentukan karakter. 
*_When_* untuk menggambarkan kronologinya. 
*_Where_* sebagai tempat kejadian. 
*_Why_* sebagai motifnya.
*_How_* bagaimana terjadinya. 

Paham, yah kak?

Aku udah nulis panjang, tapi kuhapus kembali, nanti aku jelaskan di materi story telling sekalian, biar nggak ngulang-ngulangπŸ˜‰

Pertanyaan 2
Jadi gini kak, kadang aku saat nulis itu nggak semangat. Karena kepikiran sama pendapat orang tentang tulisan aku. Takutnya mereka nanti bilang ini itulah. Padahal aku pengen banget nerbitin buku. Solusinya gimana ya kak.. mohon jawabannya. πŸ™πŸ˜Š

Terkadang bersikap _bodo amat_, itu perlu, kak.😊
Nggak usah mikirin apa kata orang, kak. Mereka tidak bertanggung jawab atas hidup kita. 

Fokus pada diri sendiri, terus kembangkan diri, gali potensi dari dalam diri, dan lakukan dengan maksimal.

Orang yang suka nyinyir tuh pertanda hidupnya jauh lebih tertinggal di belakang kita. Mereka nggak penting, kak.😊
Sebagai gantinya, cetak prestasi dengan menghasilkan banyak karya terbaik. Lalu tunjukan pada mereka.😊πŸ’ͺπŸ”₯

Pertanyaan 3
gmna caranya supya tahan banting sama kritikan "jelek" orng lain tentng karya kita kak? kadangkan adakalanya perasaan kita sensitif jadi gampaang down kaak. terima kasih kaak

Nggak usah dipikirin, kak😊
Emang mereka siapa? Mereka, belum tentu jauh lebih baik dari kita.😊
Kalau mereka emang baik atau lebih baik, percaya deh, kak, mereka tidak akan mungkin punya waktu untuk nyinyirin atau komentar buruk terhadap karya orang lain.😊
Setuju, nggak?

Jadi, kesimpulan dari dua pertanyaan  terakhir, tanamkan rasa percaya diri yang tinggi dalam diri.

Abaikan mereka yang berusaha membuat _down_.  Kita sadari dengan baik bahwa nggak semua orang hati dan pikirannya bersih. 

Parahnya, mungkin ada diantara mereka justru adalah orang-orang di lingkungan kita/orang dekat kita. Nah, coba tengok sendiri, emang hebatnya dia/mereka apaan, sih?πŸ˜€
Mungkin dia hanya punya mulut dengan tutur kata yang buruk, doang.πŸ˜„
Nah, ngapain perduli sama komentarnya?πŸ’ͺπŸ”₯

___________________________________________________________

Materi #4

_Bismillah_
Malam ini, kita akan belajar tentang masa depan profesi menulis yang wajib Anda ketahui sehingga profesi menulis menjadi pilihan utama. πŸ˜‰

*_Inilah FAKTA MENARIK yang wajib kita ketahui._*

Hari ini dapat kita saksikan, banyak orang yang sukses karena menulis buku, dan banyak pula orang yang sudah sukses akhirnya menulis buku.

Di manapun posisi kita saat ini, menulis buku adalah cara paling efektif untuk mencapai dan melipat gandakan kesuksesan.

Namun, yang jadi pertanyaan adalah *siapkah Anda punya buku sendiri?*

_Silahkan jawab dalam hati masing-masing._

Materi malam ini adalah bagaimana bisa 
PUNYA BISNIS BEROMSET RATUSAN JUTA RUPIAH HANYA DENGAN MENULIS.

Menarik, kan, temanya? πŸ˜‰

Kuy, disimak πŸ˜ŠπŸ˜‰
Mungkin Anda sudah berkali-kali mendengar istilah "writerpreneur"

Seorang _writerpreneur_ umumnya seorang penulis lepas. 

Penulis yang tidak terkait kontrak kerja dari lembaga, perusahaan atau organisasi manapun. Penulis ini memiliki posisi mandiri. 

Tidak tertekan, tidak dikejar _deadline_ , meskipun begitu ia punya jadwal kerja, target kerja yang ia buat sendiri secara jelas. 

Artinya apa? _Ia bisa menjalankan profesi menulis ini dengan menyenangkan._ πŸ˜„

Nah, jika menggunakan kaca mata profesi _Cashflow Quadrantnya Robert Kiyosaki_ , profesi semacam ini masuk dalam Quadrat S ( _self employ_ ), artinya ia kerja untuk dirinya sendiri sebagai profesional.

Beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh Penulis Lepas:
1. Menulis buku sendiri dan diterbitkan sendiri ( _Self Publishing_ ) kerja sama dengan Penerbit.
2. _Blogger_ , menulis konten yang ia sukai.
3. Penulis artikel di media massa, portal berita bukan sebagai jurnalis, tapi sebagai koresponden.
4. _Ghostwriter_ , membantu orang lain menulis buku dengan jasa ketiknya.

Sebagai landasan utamanya, aku akan jelaskan singkat tentang pekerjaan penulis lepas yang mungkin saja bisa menjadi rekomendasi teman-teman semua, jika ingin menekuni pekerjaan-pekerjaan tersebut dalam bidang penulisan, yaitu *Menulis Buku.*

Kabar baiknya, semua informasi teknik dan tahapannya akan kami bahas dalam sebuah produk _e-course_ , yaitu *Program Mentoring Menulis Buku selama 30 hari.*
Hm, mohon maaf, sebelumnya, aku infokan bahwa program mentoring menulis buku ini merupakan program berbayar, nggak gratis kayak kelas ini.πŸ˜πŸ™

Menariknya dari program ini adalah selain Anda diajarkan menulis buku yang baik, karya Anda pun akan diterbitkan oleh Penerbit Edwrite, dan dibantu promosinya sehingga bisa berpotensi menjadi _best seller._

Ini adalah program satu-satunya yang memfasilitasi kita untuk menjadi penulis. *Mengapa?* Karena masalah terbesar setelah bisa nulis adalah ke mana buku kita bisa diterbitkan? πŸ€”

Lalu bagaimana menjualnya? 

Jelas jika Anda betul-betul punya mimpi ingin jadi penulis, inilah peluang terbaik yang wajib Anda ambil.

Sayangnya tidak semua orang bisa ikut program ini karena kami membatasi hanya untuk *15 orang saja perangkatan.*
 *Pendaftaran program ini akan kami buka lagi di pertengahan bulan ini* 
Jadi, bagi Anda yang ingin dibantu dalam menuntaskan naskahnya, silakan bergabung.

Semoga Anda beruntung... πŸ˜‡πŸ˜‡

Kembali fokus~~~

Kakak-kakak, mau tidak mau, sahnya seseorang disebut penulis karena ia berhasil menulis buku. 

Kalau hanya sekadar menulis belum afdhol dibilang penulis. Suka nulis di koran disebut jurnalis, nulis di blog disebut _blogger._ Gampangnya begitu. πŸ˜‰

Jadi, saran aku tulislah buku terlebih dulu. Karena dengan Anda menulis buku maka citra penulis otomatis melekat dalam diri Anda. Dan segala pekerjaan lainnya akan dengan mudah  Anda dapatkan. 

Seperti pengalaman Bang Tubagus Salim (Bang Tebe), _Founder Edwrite Publishing._ Setelah menulis buku dan buku diterbitkan, publik mengenal beliau sebagai penulis.

Sebagai contoh pengalaman, setelah berhasil menebitkan buku, di tahun 2014 sampai hari ini, beberapa _training_ , motivator, politikus dan pengusaha sering meminta Abang untuk menulis buku mereka, jasa _ghostwriter._ Karena mereka tau kalau Abang itu Penulis ^^

Dan tahukah teman-teman semua, bahwa penulis pendamping _co-writer_ atau jasa _ghostwriter_ sungguh sangat menggiurkan. 

Alasannya, karena tidak ada standar tertentu untuk menarifkan jasa tersebut. Tergantung kecakapan bernegosasi dan menunjukkan profil diri sebagai penulis profesional.

Nah... untuk membangun citra diri itu ada ilmunya, yaitu ilmu personal branding.

Sekadar informasi dalam *Progam Mentoring Menulis Buku* yang kami adakan (silahkan cek info selanjutnya, bisa tanya-tanya ke mentor atau admin grup)

Selain seluruh peserta diarahkan untuk mampu menjadi penulis, dilengkapi _skill_ bagaimana menjadi penulis lepas yang memiliki _personal branding_ kuat, mampu bernegosiasi, dan ahli dalam _copywriting_ untuk mempromosikan dirinya sendiri dan karyanya. 😱😱

Kabar baiknya, kami akan membuka progam itu lagi bulan depan, insyaaAllah. *Saat ini, Program MMB #18 sedang berjalan.* Silahkan daftar, ya!!! Bagi yang berminat.😊

Kabar buruknya progam ini kami batasi. Hanya 15 orang perangkatan. 

Semua itu dimaksudkan untuk lebih fokus pada target pencapaian di program ini, *yaitu mencetak penulis yang produktif.*
Jadi untuk menjadi *penulis lepas* , syarat utamanya *harus nulis buku!*

Mau nulis buku? Siap? Berani?

*Nulis buku itu gampang.* Bahkan dalam waktu yang singkat, 15-30 hari pun naskah bisa tuntas, *asalkan tahu ilmunya.*

Beberapa fakta yang wajib diketahui dari menulis buku.

Anda pasti tahu, J.K Rowling, Dan Brown, Staphen King, dan lain-lain? Mereka adalah orang sukses setelah mereka menulis buku. 

Di Indonesia, ada nama Andrea hirata, Raditya Dika, Asma Nadia, Gola Gong. Mereka terkenal dan sukses menulis buku. 

Bahkan sekelas Chairul Tanjung (CT), Dahlan Iskan pun menjadi lebih populer saat menulis buku. Si Anak Singkong  (CT), menjadi buku _best seller._ Buku Sepatu Dahlan jadi _best seller_ juga.

Sekadar informasi, buku CT dan Dahlan Iskan, keduanya ditulis oleh seorang _ghostwriter_ , tentunya jasa penulisan buku dua tokoh tersebut sangat besar. Kisaran 100 juta lebih.

Aku tahu, banyak penulis lepas yang tidak memulai karirnya dengan menulis buku di awal. Alhasil perkembangan bisnis dan karir menulisnya tidak secepat mereka yang mengawali diri menulis buku.

Jadi saran aku, mulailah dengan menulis buku. Lalu terbitkan.

Menerbitkannya bisa dengan jalur penerbit mayor. Penerbit besar sekaliber gramedia, mizan, gagasmedia, dan lainnya.

Tapi jalur ini cukup sulit karena harus melewati proses ketat dan lama. Satu naskah yang diterbitkan bisa memakan waktu 6 bulan, bahkan lebih. 

Keuntungannya, Anda tidak mengelurkan biaya sepeserpun dan mendapatkan royalti 10-15 ℅ dari hasil penjulan buku selama 6 bulan.

Kabar baiknya, di program Mentoring Menulis Buku, kami akan ajarkan bagaimana tahapan-tahapan agar naskah Anda bisa tembus ke penerbit mayor. 

Namun, jika Anda berjiwa _enterpreneur_ , saya sarankan untuk memilih jalur indi. Menerbitkan buku sendiri dan _Edwrite Publishing_ akan membantu proses penerbitan naskah Anda.

Otomatis Anda mengeluarkan _budget_ sendiri, promosi sendiri. Namun Anda bisa mengantur sendiri penjualan. Tapi tidak usah khawatir karena kami memiliki sistem yang akan membantu promosi dan pendistribusian naskah Anda.

Langkah seperti dilakukan oleh Dewa Eka Prayoga, Rico Huang dkk lain. Namun, tentunya hasil yang didapatkan dari penjual buku dengan pola ini cukup menggiurkan keuntunganya.

Sekarang, silahkan renungkan, lalu tentukan pilihan Anda. 

Namun, sambil menentukan keputusan untuk menjadi penulis kaya, tidak ada salahnya Anda mulai, untuk investasikan diri menjadi writerpreneur..

Semoga informasi ini bermanfaat....

___________________________________________________________

Materi #5

Bismillahirrahmanirrahim
Jika kita merasa awam dalam dunia penulisan, itu wajar. 

Kenapa?

Karena hampir semua ide di dunia sudah pernah ditulis. Gak percaya? Coba jalan-jalan ke toko buku atau ke perpustakaan, ada ribuan buku, ribuan judul. 

Coba cari tema apa yang belum pernah ditulis, gak ada!!!

iyya toh?

Semuanya pernah ditulis, tapi kenapa kita masih ingin jadi penulis?

Apalagi minat baca masyarakat terhadap membaca begitu rendah. Jangan-jangan kalau saya nulis nanti siapa yang mau baca?

Ini fakta paling menyedihkan terhadap dunia literasi.

Miris, kan???? 🀧
Kakak-kakak semua .... 

Padahal majunya sebuah peradaban itu berbanding lurus dengan makin pesatnya perkembangan dunia literasi. 

Nah, dari hal tersebut justru harusnya menjadi suatu panggilan kuat agar kita siap berjuang, mengkampanyekan gerakan menulis, baca dan budaya literasi. Oleh karena semua ide tulisan sudah pernah ditulis dan agar kita bisa terus berjuang untuk menumbuhkan semangat literasi, bagaimana sih caranya agar kita bisa menciptakan sebuah karya orisinal, milik kita sendiri? 

Pada pembahasan malam ini, aku akan membongkar sebuah rahasia ilmu penulisan. Tentunya dengan memahami ilmu ini, Anda tidak akan ragu lagi dalam menulis karena IDE Anda adalah ide orisinal milik Anda. πŸ˜„

Baiklah. 
Mari kita bahas suatu materi, yaitu TEKNIK AGAR TULISAN ANDA ORISINAL.

Aku sering ditanya, "Gimana sih memulai untuk bisa nulis?"* atau "Saya ingin nulis tapi suka bingung harus mulai darimana dulu?"

Pertanyaan itu muncul jika aku sedang aktif dan sering kampanye soal nulis dan numbuhin budaya literasi.  Tiap kali ngisi grup kepenulisan, justru pertanyaan itu yang paling banyak muncul dan ditanyakan. Tidak ketinggalan juga di grub ini😁🀭

Padahal aku udah benar-benar bosan menjawab pertanyaan itu!!! Tapi apa boleh buat, terpaksa harus saja jawab.

Sebelum menjawabnya, saya justru ingin bertanya agar kebingungannya makin jelas .... 

Apakah benar-benar bingung dan gak tahu harus nulis apa, atau bingung nulis yang bagus untuk dibaca orang lain itu gimana?

Nah, biasanya kebingungan itu muncul karena perasaan ingin menulis bagus, karena kalau nulis doang sih semua orang bisa. Tul, gak???

Buktinya simpel. Lihat di medsos. Buaanyak banget tulisan bertebaran.

Bercermin dari pengalaman pribadi, saat pertama kali menggeluti dunia tulis-menulis adalah keinginan kuat untuk menulis sebuah buku.

Langkah awal yang aku ambil justru tidak pernah berpikir apa yang akan aku tulis, akan tetapi aku nulis dulu baru memikirkan apa yang harus aku tulis. Menulis sambil berpikir, tepatnya.

Malah yang lebih sering justru membiarkan pikiran aku sendiri mengarahkan tulisan aku.

Saat ingin menulis aku mulai dengan pikiran atau keinginan hati aku untuk menulis. 

Tanpa persiapan, tanpa ide.  Justru yang aku butuhkan adalah stimulus, rangsangan untuk menulis.

Maksudnya?
Gini-gini .... 

Saat aku menulis yang dibutuhkan adalah stimulus. Misalkan saat aku nonton tivi, naik bus saat mau berangkat ngampus, atau sedang membaca cerita yang inspirasi maka hal-hal itulah yang menjadi pemicu, stimulusku menulis.

Saat aku melihat ibu-ibu mengendong seorang bayi duduk di trotoar jalan sambil ngemis, tiba-tiba pikiranku mempersepsi sebuah ide. 

Maka aku menulisnya 😊

Tidak ada persiapan sebelumnya karena yang aku inginkan adalah  mencari jalan keluar agar ide berkembang saat nulis. Ngalir gitu aja.
Paham, gak? Makin pusing, yah... 🀭

Memang saat aku mengisi sebuah pelatihan menulis, aku biasa sarankan menggunakan kerangka atau rencana penulisan. 

Sebetulnya tidak dimaksudkan untuk membuat tulisan yang sistematis, melainkan teknik menulis spontanitas dan bebas, sebab kerangka penulisan aku jadikan alat pemicu ide/alat stimulus.

Pada proses penulisannya, aku membiarkan peserta menulis sebebas-bebasnya. Spontanitas, tidak terukur dan acak. 

Ini bagiku sangat menarik!!!

Malah agar peserta penulisan bisa dengan bebas mengeksplor pemikiran dan tanpa ragu membuat tulisan yang bebas, orisinal serta unik.
Baik, sekarang coba kita arahkan pada pertanyaan di awal, apa yang harus dilakukan untuk memulai menulis?

Maka jawabnya adalah menulis. 
Menulis tentang dirimu sendiri .... 
Menulis tentang pikiran dan perasaanmu sendiri .... 
Menulis dengan utuh .... 

Menulis dengan kejujuran, sebab disadari atau tidak tulisan adalah cerminan dirimu sendiri dalam bentuk perpaduan angka dan huruf, atau mungkin simbol.

Teman-teman, tidak ada ide yang baru di dunia ini. Tema yang ingin teman-teman sampai sudah ribuan kali orang lain tulis, buktinya silahkan Anda main ke toko buku. Itu cukup membuktikan!!!

Lalu apa yang membuat tulisan itu tampak menarik dan orisinil? 

Jawabnya adalah melibatkan diri Anda (pengalaman, pikiran, hati dan perasaan).

Anda boleh menulis tema keluarga, tapi pengalaman Anda dan keluarga Anda adalah satu-satunya di dunia ini.

Anda boleh menulis tema pendidikan, tapi proses Anda berjuang mendapatkan ilmu adalah pengalaman Anda sendiri. Karena Anda dan seabrek pengalaman hidup Anda adalah satu-satunya di dunia ini.

Jadi di sinilah poin penting sejauh mana seorang penulis berhasil membangun kepercayaan diri, membangun dialog dengan dirinya dan menge- _share_ pengalaman hidup luar biasa kepada pembaca.

Anda tentu tahu JK Rowling, pengarang Harry Potter? Siapa bilang Harry Potter adalah karya murni fiksi?

Karakter Harry adalah manifestasi karakter JK Rowling. Semua istilah yang dipakai dalam novel tersebut erat kaitannya dengan kisah hidup sang penulis. 

Hal itu diungkapkan oleh JK Rowling dalam sebuah wawancara eksklusif atas keberhasilan Harry Potter sebagai ikon fiksi yang begitu berpengaruh.

Semoga apa yang aku sampaikan membuka cara berpikir Anda tentang menulis 😊

QnA materi 4&5
Pertanyaan 1
Ada nggak kak, tips-tips buat ending semenarik mungkin?

Beberapa tips membuat ending yang menarik, antara lain adalah:
1. Buat sebuah kejutan, sehingga pembaca merasa sedih/bahagia/marah/terharu/gembira, atau yang lainnya. Namun, jangan membuat kejutan yang tidak rasional. Paham nggak?

2. Ending jangan terkesan dibuat-buat atau terlalu mendramatisir. Cerita harus tetap pada bingkai "sebab-akibat" yang terdapat dalam alur cerita kita. Adegan harus logis. --> kembali ke poin 1.

Dan lain sebagainya.

Jika kita cari google tips tentang membuat ending yang menarik dalam sebuah cerita, akan muncul tips yang sangat banyak. Tinggal kita yang  menyaring informasi itu, mana tips yang ingin kita gunakan. Sesuaikan dengan gaya kita sebagai penulis. 

Satu hal yang perlu diingat bahwa seorang penulis bebas memgemas ceritanya, entah akan dibuat seperti apa.😊

Semoga dapat menjawab, kak😊

Pertanyaan 2
Bagaimana caranya agar pembaca itu tidak bisa menebak alur atau ending cerita kita? Karena kebanyakan saat baca dipertengahan udah bisa ditebak endingnya pasti gini.. πŸ™

Kayaknya udah pernah aku bilang deh, kak😊
Gunakan _plot twist_, alur campuran.😊

Contoh plot twist gimana, kak? 
Kakak bisa membaca novel-novel terjemahan atau jika kakak ingin melihat drama atau filmnya, drama/film Korea atau  LN lain,  rata-rata/hampir semua menggunakan plot twis. Sehingga cerita ending-nya susah ditebak.😊

Pertanyaan 3
Kak gimana agar pembaca itu tidak berhenti ditengah cerita dan memiliki rasa ingin tahu terhadap alur dan ending cerita tersebut? Terima kasih

Banyak latihan menulis, perbanyak perbendaharaan kata, dan pelajari teknik _story telling_(materi ini insyaa Allah akan aku berikan di kelas ini, nanti. Jadi jika ingin tahu materinya, silahkan menunggu hingga waktu tersebut).πŸ˜ŠπŸ˜‰

Pertanyaan 4
Terkait dengan genre, apakah mungkin orang yang biasa buat tulisan non fiksi kemudian beralih menulis fiksi ?

Artinya apakah penulis pun punya kecenderungan dan kekuatan khusus ? Atau idealnya penulis itu bisa keduanya ? Fiksi dan non fiksi ?

Jika memang harus memilih, bagaimana mengetahui dimana kekuatan kita ?

Terkait genre tulisan, sebenaranya seorang penulis bisa saja membuat karya nonfiksi ataupun fiksi sebagai hasil karya tulisnya. Bisa...

Seperti yang sudah aku bilang, "seorang penulis, bebas membuat karya".
Sesuaikan dengan kemampuan kita, _basic_ kita, sehingga tidak membuat susah diri sendiri.

Paham, yah, kak?😊

Untuk beberapa penulis terkenal memilih untuk konsisten atau fokus di satu jenis tulisan, misalanya hanya membuat karya tulis fiksi, atau nonfiksi, ataupun faksi.

Contoh: Aby Izzudin, seorang penulis novel yang aktif menulis mengenai masalah pernikahan. Sehingga dengan ini, beliau akan dikenal dengan sebagai seorang pakar untuk urusan ini. Hal ini baik untuk meningkatkan _personal branding_.

Adapun pertanyaan bagaimana mengetahui dimana kecenderungan kita, *Tanyakan pada dirinsendiri*
- wahai diri, topik apa yang menurutmu paling menarik untuk ditulis?

Intinya, pilih topik yang benar-benar Anda sukai dan cintai. Suka dan cinta pada topik tertentu, jelas kakak sudah memiliki banyak pengetahun tentang itu. Mustahil kakak sukai apalagi cintai sesuatu jika ternyata kakak tidak pahami. Benar?

Maka itulah, kecenderungan, kakak. Kakak kuat di topik tersebut. Angakat sebagai tema cerita. Bahas. Jadikan sebuah buku.

Demikian, semoga dapat dipahamiπŸ˜ŠπŸ˜‰

Pertanyaan 5
Terkait program 30 hari menulis, 15 peserta disaring atau yang tercepat daftar saja yang masuk ?

Nah, terkait pertanyaan ini, bahyak banget DM yang masuk, cuman mohon maaf aku belum bisa bales satu persatu.
Yang akan tergabung di kelasnya adalah peserta pendaftar yang paling cepat, kak😊
Sebagai informasi tambahan, semoga dapat menjawab beberapa pertanyaan yang masuk di kontakku.πŸ‘‡πŸ˜‰

"I'm NOTHING when I'm only focus on reading. But, I'll be SOMETHING when I try to be interested in writing."

Itulah prinsip yang aku pegang selama ini. Sengaja, aku tidak menggunakan kata *NOONE* atau *SOMEONE* karena aku ingin mempersepsikan diriku sebagai sesuatu, sebuah benda yg awalnya bukan apa-apa hingga menjadikannya lebih berharga dengan manifestasi sebuah coretan Maha Karya ^^

Well ... tidak semua orang suka menulis, mau menulis, atau berkeinginan kuat menjadi penulis ^^

It's your choice ... and  you must believe in what you've choosen. πŸ˜‰

"Menjadi penulis itu tidak gampang," kebanyakan mereka bilang seperti ini.

Aku nggak bisa nulis.
Aku nggak punya bakat buat nulis.
Aku nggak ada waktu buat nulis.
Aish ... aku sering ngalamin kemandegan ide saat nulis.
Dan blablabla serentetan alasan yg tiada ujungnya ^^

Nah ... apakah Anda termasuk orang yang:

1️⃣ baru memulai untuk menulis (pemula) dan belum mengetahui hal-hal apa saja yang perlu Anda siapkan untuk menjadi seorang penulis? 
2️⃣ pernah mengalami kemandegan ide (writer's block) dan ingin melenyapkan penyakit laten tersebut? 
3️⃣ ingin menuntaskan tulisan dengan efektif, efisien, cepat, dan nggak membosankan tanpa mengganggu aktivitas atau karir utama Anda? 
4️⃣ masih kebingungan ingin menerbitkan sebuah karya dan bisa tembus ke Penerbit Mayor? 

Jika keempat poin tersebut menjadi kendala Anda selama ini maka *BERBAHAGIALAH!*

Edwrite Academy yang tergabung dalam Edwrite Publishing menawarkan dan mengajak Anda untuk bergabung..

Pertanyaan 6
kak gmna kah cara meyakinkan orang orang terdekat kita klau menulis itu punya sisi keuntungan yang sama layaknya bekerja d perusahaan ? kadang pemikiran mereka dngan kita berbeda. jadi sering kali tidak mendapatkan dukungan dari orang terdekat, misal keluarga ataupun sahabat.

Terkait ini, sebenaranya berkaitan erat dengan kepercayaan mereka terhadap diri kita. Siapapun mereka, entah itu orang tua, keluarga dan teman-teman. 
Terkait reputasi.

Maka dari itu, jika kakak berada diposisi tidak mendapat restu mereka, maka setidaknya mulailah dari saat ini untuk amanah dan bertanggung jawab atau mempertanggung jawabkan pilihan atau jalam hidup kakak. 
Mulai saat ini, buktikan pada mereka, jika Anda mampu memilih dan mempertanggung jawabkan pilihan tersebut.

Dengan demikian, seiring berjalannya waktu, mereka akan percaya dan yakin akan semua pilihan kita.😊

Jangan pernah membuat mereka kecewa. Terutama, dua malaikat tak bersayap yang selalu membuat rindu rumah.πŸ₯°

Mereka adalah Ayah dan Ibu.πŸ’š❤️
Semoga dapat dipahami, kak😊

___________________________________________________________

_Bismillah_
“Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna.”
- *Pramoedya Ananta Toer* -

Menulis bukan tentang sebuah bakat, tetapi tentang kemampuan yang sudah ada dalam diri kita, hanya tinggal bagaimana kita mendalami, mempelajari, melatih, dan mengembangkannya.
Menulis layaknya melukis diatas kertas dengan tinta abstrak, tetapi dengan keabstrakannya justru menghasilkan sebuah seni.

Mereka yang dapat menjadi penulis adalah yang memiliki semangat belajar dan tekun berlatih.
Jadi, pasti setiap penulis memiliki mentor, baik secara langsung maupun hanya melalui perantara ilmunya

___________________________________________________________


_Bismillahirrahmanirrahim_
Selamat pagi kakak-kakak, sahabat literasi...
Aku do'ain semoga semuanya dalam keadaan sehat wal afiat yak

Nah pagi ini, aku akan langsung membagikan materinya, untuk sama-sama kita pelajari.
Baik, pada kesempatan ini, materi yang akan kita bahas bersama adalah menulis kreatif

Aku langsung aja yak ...
Silahkan disimak kakak-kakak.πŸ˜‰

Pelajaran #1
Selamat datang. Berjumpa lagi, kali ini *Komunitas Menulis & Bisnis* baru sebagai Program lanjutan dari Kelas Sebelumnya,  *Kelas Menulis Produktif (KMP)/ Kelas Menulis Mahasiswa Pelajar dan Umum (KMMPU).* Jadi teman-teman yang mendapatkan materi di kelas ini, semuanya sudah mendapatkan materi dikelas sebelumnya.  

Baik, mari kita mulai dengan 
Pelajaran Kreatif 1: Menulis kreatif itu harus di dipersiapkan.

Teman-teman literasi semua, saat ini dunia kepenulisan tidak terbatas kepada dunia yang kaku dan lurus. Bagi anda yang sudah lama terjun dalam dunia kepenulisan tentunya tahu makna dari menulis kreatif, bukan?

Wah, menulis saja kadang sudah berat apalagi memerlukan keseimbangan untuk kreatif, ya? πŸ˜…...

Bagi Anda yang belum pernah mendengar istilah menulis kreatif, kali ini kita akan membahas tulisan kreatif saat ini. Menulis kreatif bisa dibilang gaya menulis modern. Dilihat dari segi gaya tulisan saja sudah berbeda. Tulisan kreatif lebih cenderung ke arah novel, puisi atau cerpen, buku non fiksi populer, jenis buku _how to_, motivasi, inspirastif, dll. 

Tulisan kreatif lebih bertujuan untuk menyampaikan tulisan dan suatu cerita kepada pembaca dengan gaya se-asik dan se-ringan mungkin untuk dimengerti. 

Nah, bidang tulisan kreatif ini juga sudah banyak membentuk hasil tulisan populer saat ini. Banyak juga yang sukses dengan menggunakan tulisan kreatif. Apabila anda mempunyai bakat dan ketertarikan dalam bidang tulisan kreatif, jangan ragu untuk mencobanya. Lalu bagaimana caranya?

BerikutπŸ‘‡
1. Buat Kerangka Tulisan Kreatif
Bukan hanya pemula, para penulis senior juga masih tetap menggunakan draft sebagai tulisan kotor mereka. Draft juga berfungsi sebagai wadah ide-ide Anda, jika ide tidak segera ditulisakan Anda bisa lupa dan akhirnya kehilangan poin utama dari cerita Anda. 

Mulailah dengan pembukaan, hook atau poin penarik pembaca, inti cerita, problematika, penyelesaian dan juga penutup. Setelah draft atau rangka tulisan selesai, Anda bisa mulai menuliskan keselruhan cerita.

Dengan begitu akan lebih memudahkan Anda untuk menuliskan karangan Anda. Dalam konteks ini, aku selalu mengarahkan kepada para peserta program *Mentoring Menulis* untuk menyiapkan kerangka tulisan terlebih dahulu. Kerangka tersebut berisi, rencana dan target penulisan, point-point penting dalam ide buku yang akan ditulis, yang diadopsi dari ide pikiran.

Alhamdullah, setelah berjalan beberapa angkatan, kini sudah banyak para alumni yang sudah berhasil menulis buku dan diterbitkan, diantaranya, silahkan simak gambar ini :πŸ‘‡


Baiklah, sekarang mari kita praktikan cara membuat kerangka penulisan yang sederaha namun mudah untuk dipraktekkan.

Contoh Membuat Kerangka tulisan:

Nama : Ahmad Husnul

Tema : Motivasi Anak Muda 

Judul : fleksibel bisa buat diakhir Target 

Penulisan : 30 hari

Target waktu : 120 Halaman, size A4

Target Harian : 4 halaman

Jam Menulis Harian : pukul 22.00-23.30 

Kerangka Naskah

Bab 1: Anak Muda Harus Punya Mimpi

Deskrifsi: dengan memiliki impiran dan tujuan yang jelas, anak muda akan lebih mudah dan cepat mencapai hasil, dan jika sudah jelas mimpi dan tujuannya ia akan punya motivasi dan semangat belajar yang tinggi. Termasuk memilih mentor dan lingkungan yang sesuai dengan tujuan dan mimpi.

Bab 2: Masa Muda Masanya Kreatif

Deskrifsi: semangat semuda semangat melakukan eksperimen, semangat mencoba, semangat mengambil keputusan, semangat pemberani. Itulah mengapa anak muda menjadi corong kreatifitas dimasa kini. Pertanyaanya bagaimana menjadi anak muda yang kreatif.

Bab 3
.
.
.
.
Sd Bab 20

Ok, silahakan Anda tulis dalam sebuah kertas, buku, notebook dll, tentang kerangka tulisan Anda sekarang. Jika belum menulis, aku melarang Anda membaca bab selanjutnya, karena jika anda ingin jadi penulis kreatif maka wajib Action... action... dan action. Siaap???

Terus Latihan Menulis
Ingat!!! Semua orang yang bisa baca-tulis, pasti bisa menulis. Hanya saja jika kemampuan yang Anda punya tidak dilatih maka kemampuan menulis Anda akan tidak terasah. Ilmu kepenulisan memiliki penurunan kualitas jika Anda tidak sering-sering melatihnya. 

Lagi pula dengan sering-sering berlatih menulis, Anda bisa meningkatkan kemampuan untuk membuat suatu karya tulis yang lebih baik dari sebelumnya. 

Anda bisa memilih tipe tulisan apakah yang akan anda buat, setelah itu lakukan proofread untuk mengetahui sejauh manakah kemampuan Anda untuk menulis kreatif.

Mulai penulis senior ataupun pemula pastinya memiliki waktu-waktu tertentu untuk menulis. Memang menulis tidak bisa dipaksakan, tergantung mood atau suasana hati. Tentunya anda paham apabila penulis memiliki jam-jam kreatif dimana ide akan datang dengan mudah. 

Jam-jam inilah yang harus Anda tandai. Dengan begitu akan mudah bagi Anda untuk mengosongkan waktu.

Coba perhatikan lagi kerangka penulisan, disana aku cantumkan Jam Menulis Harian. Penentuan waktu menulis ini disesuaikan dengan waktu mood dan waktu kreatifitas Anda. Setiap orang memiliki waktu mood dan kreatifitas masing-masing. Itulah waktu terbaik yang Anda miliki. 

Silahkan pikirkan dan tentukan waktu tersebut....

Nah, untuk membuat kita konsisten latihan menulis maka tidak akan berguna jika Anda tidak memiliki niat ataupun semangat dalam mengerjakan karya tulis Anda. 
Semua harus Anda lakukan dengan ketertarikan tinggi untuk menciptakan suatu tulisan kreatif yang menarik banyak pembaca. 

Tentunya pembaca bukan suatu tujuan utama, kepenulisan adalah tentang esensi yang Anda berikan kepada dunia tanpa menuntut balasan. Jika mereka menyukai karya Anda, tentunya itu merupakan suatu reward untuk diri Anda. Dengan harapan, Anda harus bisa lebih mengembangkan diri.

Itulah tips dan langkah untuk menulis kreatif.

Semoga beberapa hal di atas dapat menginspirasi dan memberikan Anda pencerahan untuk berkarya dalam bidang kepenulisan kreatif. Anda juga bisa mencari dan mendapatkan cara-cara lainnya yang dapat membantu Anda untuk menciptakan suatu karya tulis. Jangan lupa untuk tetap belajar dari penulis lainnya, jangan ragu untuk bertanya jika Anda membutuhkan jawaban atas pertanyaan yang belum anda mengerti. 😊
Salam literasiπŸ’šπŸ’š

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharing Session TD23 : SLEEP TRAINING