ORAMI Kulwap X Dandiah Care : Anger Management for Mom

BIRO PSIKOLOGI : PT DANDIAH SELEKTA PERSONA

Dandiah Selekta Persona (2007-sekarang), di 3 kota yakni Bandung, Bekasi, Yogyakarta.

Perusahaan memiliki 2 Divisi yaitu Dandiah Human Resource (Dandiah HR) & Dandiah Care Center. Divisi Dandiah HR berfokus pada pelayanan kebutuhan HR perusahaan sebagai aplikasi dari Psikologi Industri & Organisasi  Sementara Divisi Dandiah Care berfokus pada penerapan Psikologi klinis, Pendidikan & Pengembangan, yang mengusung misi : memberikan support untuk kesejahteraan mental Keluarga Indonesia, baik Personal,  Keluarga atau Komunal.

Dalam menjalankan misi ini bekerja sama dengan Rumah Sakit, Sekolah, Komunitas Parenting, juga Relawan Kesehatan Mental indonesia. Aktif mengadakan seminar parenting juga workshop bertema : Anger Management (di berbagai kota di Indonesia), Membasuh Luka Pengasuhan, Ayah Tangguh, Membayar Utang Pengasuhan & Anger Management for Teen dan juga tema lainnya. Program ini dilengkapi buku dengan judul serupa.

πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘§‍πŸ‘¦ SEBUAH PENGANTAR : BEBENAH DI 3 WILAYAH

Ketika anak mengalami gangguan emosi dan perilaku, anak tentu butuh ditangani dan tentu saja orang tua pun wajib bebenah diri. Ketika anak berulah dan bermasalah, sudah semestinya orang tua melakukan refleksi : "Bagaimana pola asuh dan pola didik pada anak (Parenting) juga bagaimanakah kualitas pernikahan kita?"

Mustahil ada perubahan pada emosi dan perilaku anak, jika tanpa disertai pembenahan di wilayah Parenting juga wilayah Pernikahan. 

Perilaku anak itu sebenarnya cermin jujur dari perilaku orang tua. Jika anak ingin berkembang sehat mental secara paripurna, maka orang tualah yang harus bebenah dahulu.

Ketika saya menangani anak korban bully di sekolah, eh begitu ditelusuri..si anak pun ternyata bermasalah dengan rendahnya harga diri di rumah. Ia kurang dihargai orang tua dan banyak dibanding-bandingkan, yang membuat anak semakin minder dan ia pun sukar beradaptasi di lingkungan sosial, yang berujung ia menjadi sasaran empuk pem-bully-an di sekolah.

Ketika saya menangani anak SMA yang temper tantrum, eh begitu ditelusuri..ternyata orang tua banyak mengabaikan anak dan sibuk dengan 'dunianya masing-masing' dan pernikahan mereka sedang tidak baik-baik saja. Ternyata anak berulah karena ia ingin mendapatkan perhatian dari orang tuanya.

Banyak lagi kasus bermasalah anak yang lain, yang akarnya adalah dari perilaku orang tua. 

Well, kalau mendamba anak shaleh pari purna..mulailah dengan bebenah di wilayah orang tua, baik wilayah Parenting juga wilayah Pernikahan. Mari bergegas bebenah, sebelum semuanya terlambat dan berbuah penyesalan.

#trilogypositiveparenting
#membasuhlukapengasuhan
#ayahtangguh
#membayarutangpengasuhan

Pada sesi ini kita akan fokus pada bebenah pada area kesehatan mental Moms, terutama dalam Anger Management. 

"Apa kabar di era pandemi ini kualitas Anger Management Moms?"

Kita Refleksi sebentar yuk...

Silahkan feel free sharing Moms, 3 hal di atas. Kurang lebih group dibuka 3 menit ya.

Di item 3, semakin angka besar berarti kualitas Anger Management Moms semakin baik, jika semakin kecil maka semakin buruk.

Silahkan πŸ™πŸ™

1. Ketika saya sibuk dg pekerjaan
2. Saya otomatis marah ketika anak tantrum
3. Apa perbedaan reaktif dan responsif ?
Reaktif - ekspresi marah yang nge-gas dan bersumbu pendek, hanya luapan emosi
Ini marah ga cerdas ❌
Responsif - ekspresi marah yang didasari pada pertimbangan akal sehat dan hani nurani
Ini ciri marah cerdas ✅
Mari kita belajar berubah dari marah ga cerdas menjadi marah cerdas.
Cukup paham ya?😊

Huhu aku skr bener2 liat gimana anak aku niru cara aku melampiasankan kemarahnkanku dan dia jadiin itu cara dia melampiaskan kemarahannya juga:( harus banyak belajar refleksi diri lg disini
Ini poin penting banget.
Ekspresi marah anak belajar dari ekspresi Mom sebagai pengasuh & perawat utama anak.
Klo ekspresi marah Mom benar, anak belajar benar.
Klo ekspresi marah Mom salah, anak belajar salah.
Nah..mari kita belajar ekspresi marah yang benar.
Udah tepat ya Moms kita belajar di sesi ini 😊😊

Baik..terima kasih Mom sharingnya ❤️
Lanjut...

Kenapa ya marah Moms reaktif alias mudah nge-gas?
Silahkan sharing dari 7 ciri ini, Moms punya berapa ciri?

Semakin banyak ciri yang dirasakan maka Moms akan mudah reaktif dan menunjukkan Moms butuh skill AM for Mom
Silahkan cermati..jujur sesuai kondisi. Moms cukup hanya jawab angka saja. Sy tunggu 3 menit πŸ™
Tlg dibantu buka group ya momin 😊

1,2,3,4,5,6,7
Mudah tersinggung dah jengkel
Merasa diri gagal dan tidak berharga
Merasa diri gagal jd ibu 1
sering menangis tiba tiba
Mudah cemas , ingin menghilang , tbtb nangis
kadang responsif, kadang reaktif.  Tergantung mood

momin tutup yaa moms, materi akan di lanjut lagi :))
Terima kasih keterbukaannya Mom❤️
Semakin Moms terbuka pada kondisi sendiri makin baik dan ciri bahwa self awareness Moms baik. Itu berita baik. 

Tinggal kita belajar cara mengatasinya yaa..πŸ™πŸ˜Š
Lanjut..

Kita belajar 5 menu ini yaaa

Sudah jelas bahwa amarah itu tema emosi yang mengandung tersinggung, jengkel, ill feel hingga benci dan dendam.

~Kenali darimana saja?
~Silahkan bisa dituliskan di kertas atau HP Moms yaa...
~Apa saja hal yang bikin kesel dari suami, anak, mertua/ortu/kantor, diri sendiri
~Semakin menyadari sumbernya dari mana, maka kita semakin aware menahan supaya mencari solusi dan tidak marah meluap kemana-mana
~Cari juga apa kebutuhan yang belum/tidak dipenuhi dari ke-4 sumber ini
~Misal :
Suami
Ingin mendidik bareng anak
Ingin lebih dihargai
Ingin lebih didengarkan
Dll
~Nanti ketika momen nyaman bertemu suami, sampaikan keinginan dan kebutuhan ini dari hati ke hati.
Ingat dalam sebuah emosi terkandung pesan dan kebutuhan emosi.
Ketika pesan dan kebutuhan emosi dipenuhi maka kadar Anger kita akan menurun.

Sulitkah melakukan menu ke-2?

Sulit jika "Ransel emosi kita masih penuh dan kita masih reaktif". 
Sulit jika kita tipe Anger In.

Apa itu Anger In?
Tipe ekspresi ketika marah itu diam, ngebatin dan memendam.
Ini rentan merusak diri 

Sementara Anger Out, adalah tipe ekspresi marah yang meledak ke luar.
Ini rentan merusak lingkungan.

Mana yang baik?
Anger Out namun dengan kadar benar, cara benar dan alasan benar, sehingga pesan emosi sampai oleh mitra bicara kita.

Inilah ciri marah cerdas. ✅

Sharing sebentar aja..
Moms seringnya Anger In? Ini cukup tulis 1
Anger Out? Ini tulis 2
atau Anger In ke suami dan anger Out ke Anak? Ini tulis 3

1,2,3
Anger out k anak dan suami
1 suami, 2 anak
Lebih ke suami
1 tapi lama-lama jadi 2, meledak πŸ™ˆ
Sering nya 2 tp kadang2 1
sebelumnya 1 tp skrng jd 2 😒
Awalnya diem, tp ujung²nya OUT
Anger in ke suami, anger out ke anak
Awal2 2 lama2 Saking keselnya jdi 1

Baik. Beragam ya...
Meski dominan ke-3

Demikian juga riset Dandiah. Moms sebagian besar menjadi MomTyrex ke anak.

Huhu...

Sedih pastinya anak kita.
Akhirnya.. setelah marah batin kita juga nyesek yaaa..
nyesel dan dipenuhi rasa bersalah ke anak ya. 
Hanya suka berulang. Tanpa disadari.
😒😒
Nah..bagaimana caranya supaya kita bisa marah cerdas baik ke suami atau ke anak.

"JAGA KESADARAN"
alias jaga kewarasan.
Dengan apa?

Jangan sampai terjadi ya Moms

Ini manfaat penting belajar AM for Mom. 
Jangan sampai luapan marah MomTyrex menjadi luka buat jiwa anak kita. ❤️❤️

Caranya melatih kesadaran?
Tingkatkan kesadaran dengan lakukan menu ke-5 : Teknik Relaksasi

Yuk praktek Moms
Ikuti gerakan seperti di foto ini
Siaaap?😍😍

Silahkan atur duduk senyaman mungkin, silangkan keduan tangan di dada, mata terpejam, tarik nafas dari hidung lalu keluarkan dari mulut, lakukan berulang.

Bagi yang Muslimah, sebelum tarik nafas. Awali dengan berdzikir : Astaghfirullahal 'adziim.

Lakukan dari hati..rileks..santai..nikmati momen jeda ini. Mengalir...

Lakukan 5-10 menit atau sesuai dengan kebutuhan.

Jika kadar Burn Out Moms semakin banyak (yg sampai 7), bisa jadi makin lama untuk dapet tubuh yang rileks.

Bisa mengikuti?😊😊
Bagaimana perasaan nya? Ada yang mau sharing bagi yang bisa praktek Butterfly Hug?
πŸ™πŸ‘

Sering saya lakukan mba Dan lebih jd tenang
Rasanya seketika plong.. πŸ˜€
Jadi lebih relax. Tenang dan plong
lebih nyaman..tenang..refresh.
Lebih tenang tapi memang butuh waktu lbh dr 10 menit sepertinya
Baru pertama kali coba, dgn anger 7 emg agak sulit buat rileks
Rasanya seperti berada di pedesaan di pagi hari sangan tenang dan menyejukkan❤️
alhamdulillah lebih nyaman dan rilex
Enak.. nyaman banget.. di pikiran jadi adem
Tenang, tp qo malah pngen nangis yaa πŸ˜† keinget udh marah marah..

Peluuuk
Lepaskan dorongan menangisnya Mom.
Menangis itu menyehatkan dan menguatkan ❤️
Alhamdulillah..keren-keren sharingnya ❤️❤️❤️
Makasih ya effortnya ya Moms πŸ™πŸ™

Kuncinya :
Lakukan terapi ini :
✅ Sebelum mengasuh anak
✅ Per 4 jam sekali
Karena ambang batas lelah manusia itu pada umumnya 4 jam
✅ Sebelum tidur
✅ Sebelum ngobrol ke suami berbicara hati ke hati tentang menu ke-2

InsyaaAllah terus latih.
Semakin sadar maka akan semakin sabar.
Semakin tenang maka semakin kadar Anger kita berkurang dan hati menjadi lebih lapang πŸ™πŸ™

QnA..
Pertanyaan 1
Ayu - Bandar Lampung
Mba Diah, materi nya bikin hati terenyuh, mata berkaca kaca.. klo pas sadar, rasanya hati ini bertekad supaya bisa marah dgn benar.. tp klo udh cape, marah itu tumpah ke anak.. bahkan anak menangis pun ga bikin amarah surut.. astaghfirulloh..
Saya rasa materi yg mba sampaikan sudah sangat jelas dan mudah dipahami dengan tekhnik yg insyaa Allah akan bermanfaat.. 
Saya mau tanya sedikit mba, kapan sekiranya kita tau bahwa "kita butuh bantuan psikolog".. pada tingkatan seperti apa / bagaimana ciri bahwa kita butuh bantuan tersebut.. terimakasih..
Salam sayang untuk mba Diah dan keluarga πŸ’•

Peluk mba Ayu ❤️
Ini PR setiap Mom, termasuk saya. 😊
Salah satu indikasi bahwa Mom butuh bantuan ke Psikolog :
✅ Memiliki lebih dari 4 ciri BurnOut 
Atau 1 ciri hanya diikuti oleh gangguan pola tidur, pola makan, pola relasi dan ada psikosomatis (naik asam lambung, migrain, vertigo, asma)
✅ Sudah dilakukan teknik Relaksasi rutin tapi ciri BurnOut  tidak berkurang/hilang. Indikasi bahwa butuh treatment khusus, metoda bukan lagi relaksasi tapi Psikoterapi

Pertanyaan 2
Nama : Elita Rahma
Domisili : Batang Jawa Tengah 
Pertanyaan :

Assalamu’alaikum selamat siang mba Diah terimakasih atas sesi sharingnya semoga dlm keadaan sehat selalu aamiin🀲🏻

Suami saya ini adl tipikal family man mba, dia sering bantu2 sy dlm pekerjaan rumah, urus anak, dan belanja.
Tetapi dia org yg pendiam dlm hal utk diajak sharing dia lebih mengiyakan ketimbang memberikan solusi.
Ketika saya marah pun jika saya marah dan memberitahu apa yg salah dan saya inginkan dia pun diam. Tetapi tdk menggubris utk keesokannya masih seperti itu lg dan lagi. Sampai akhirnya saya capek dan memilih untuk marah diam.
Sudah sering kali saya sharing saya ajak bicara dr lembut ke kasar tp ttp saja tdk ada perubahan. 
Saya marah ngeheeling diri sndri berhasil
Ttp kl liat suami lg jengkel lg dateng mba,
Kdg kalau pas situasi amat sangat tak tertahankan sampai2 seperti org gila yg emosi pd diri sendiri ngamuk2.
Gimana ya mba cara saya utk management emosi saya trhdp suami saya yg sifatnya seperti itu agar saya bisa ttp waras dlm mengurus anak?
TerimakasihπŸ™πŸ»

Mba Elita yang lagi gemesssh ke sifat suami 😊

✅ Syukuri sisi Family Man suami. Tidak banyak tipe suami seperti suami mba
✅ Baik, kita urus juga yang menjadi sumber frustasi Mom.
Bisa jadi ini sifat atau bisa jadi suami punya mental blocking ke mba? Ada kekecewaan atau kekesalan tertahan. Jawaban bisa didapat kalau melibatkan orang ke-3 yang netral, yang mba dan suami percaya.
Jika dibutuhkan libatkan profesional atau konselor pernikahan
✅ sebelum langkah kedua itu, coba juga cara mandiri. Coba komunikasi dulu dunianya, apa-apa yang disukainya. Topik yang ringan dulu. Yang tujuannya adalah membangun kepercayaan masing-masing juga melatih kemampuan suami berbicara.

Pertanyaan 3
Ajeng Septria - Jambi 
Mom Diah sbelumnya terima kasih atas sharingnya❤ 
aku punya pertanyaan, jd krn seringnya aku anger in dgn kondisi apapun dan kpd siapapun kdg suka kelepasan anger out ke anak. Namun semakin kesini aku perhatikan anakku meniru cara anger out aku sbg cara dia melampiaskan kemarahannya jg. Agak sedih liatnya krn dia mencontoh aku ibu nya, apakah dgn aku refleksi diri dan memperbaiki anger management aku akan memperbaiki anger management anakku jg? Self Healing ini bisa aku ajarkan atau praktrkkan jg kah bersama suami & anak? Terima kasihπŸ™

Dear mba Ajeng yang sedang merasa galau, 😊

Galau ciri baik jika diikuti oleh usaha perbaikan meredakan galau ya.

Sangat bisa. Teknik ini praktek ke anak juga suami. Perbanyak juga pelukan nyatanya dengan orang terkasih, sambil saling terbuka dan meminta maaf. InsyaaAllah hati akan saling nyaman dan berkoneksi kembali.

Penuhi anak dengan bahasa cinta. Kalau pun kita pernah khilaf ke anak, segera minta maaf..jangan gengsi ya Moms, lalu banjiri dengan bahasa cinta. InsyaaAllah tidak akan ada luka akibat bentakan, selama juga kita tidak ulangi ya..πŸ™πŸ˜Š

Pertanyaan 4
Nama = Fitri
Domisili = Malang
Pertanyaan = Teh diah,sebagai mom saya bisa anger out ke suami,anak,org2 yg saya kenal&mengenal saya dengan baik,namun anger in dengan mertua/ipar,bagaimana cara mengatasinya keduanya ? Terima kasih😊

Dear mba Fitri,
Ya yang mba alami itu dialami juga oleh beberapa Moms. 

Kenapa kita Anger In ke mertua/ipar?
Ada rasa insecure (takut) bahwa reaksi kita tidak diterima mereka atau akan timbul masalah besar 

Cara?
✅ Hal tertentu, suami yang menjadi duta ke mereka
✅ Tabung hubungan positif dengan mereka, dengan ingat momen penting mertua dan beri hadiah. Lalu pelan-pelan belajar asertif. Cara bicara yang membuat kita dan mertua nyaman
✅ Jika pernah ada hadir momen buruk, dan sangat menganggu, saya sarankan libatkan bantuan profesional. Saya banyak menangani kasus ini. Banyak kasusnya.πŸ₯Ί Inilah yang mendorong Dandiah membuat buku Berdamai dengan Mertua. Sedang proses. Mohon doanya πŸ™πŸ˜Š

Pertanyaan 5
Ninis, bekasi
Pertanyaan :
Saat mau marah biasanya saya keluar ruangan utk atur napas & hitung smpe 10.
Tp belakangan ini, blm sampe 10 anaknya malah nyamperin dan bikin tmbah emosi.. jdi merasa cara itu ga efektif lg dan malah jd makin marah dibanding sebelumnya
Jadi gimana cara mengatasi marah ini?

Lalu saat self healing/butterfly hug itu kita menangis dan dilihat anak/suami apa yg harus kita lakukan? Pasti mereka akan bertanya 
Atau kalau misal kita lg self healing & diganggu sm anak gimana?

Mba Ninis,
Iya mba memang tidak mudah ya, apalagi kalau anak kita masih anak usia dini.
Solusi :
Lakukan Butterfly Hug sebelum menjalani misi mengasuh. 
Atau jika di tengah-tengah, izin ke kamar mandi atau ruangan yang aman dan nyaman, sambil anak dikasi aktivitas yang buat dia anteng (asyik).

Pertanyaan 6
Siti nurhanipah - sukabumi
Bagaimana cara mengatasi emosi anak remaja yang meluap²? Dia merupakan broken home dan juga putus sekolah,, bagaimana supaya anak tersebut mempunyai masadepan yang cerah? Bagaimana sikap yang harus dilakukan keluarga terdekatnya ? Karena dia sudah terlanjur meniru orangtua nya dan sikapnya menjadi pemarah dan susah dikasihtau

Dear Mba Siti..
Libatkan profesional, sebelum terlambat.
Ini statusnya red flag alias sudah darurat.
Yakinlah, semua anak itu suci. Hanya salah asuh dan salah rawat. πŸ₯ΊπŸ₯Ί 
Silahkan bisa ke Psikolog terdekat atau bisa ke Dandiah πŸ™

Pertanyaan 7
Lastri - Bandung
Untuk menekan emosi, adalah menenangkan diri. Tadi yang diberi adalah teknik butterfly hug. Dan dilakukn saat kondisi tenang ya Bu.  Salah satunya sebelum mengasuh anak.

Kadang, bahkan seringnya, ketika anak rewel membuat kita lupa katenangan, dan ikut emosi juga.

Apalagi 2 anak yang aduhai lagi aktif2 nya. Pas lagi akur bikin seneng, pas lagi ga akurnya bikin istighfar πŸ˜…

Kadang sebagai ibu, udh ijin dulu ke anak2, 'ibu mau ke kamar dulu, mau nenangin hati biar ga marah ke aa sama adik'
Eh malah nangisnya makin menjadi. Apalagi ga ada siapa2 lagi di rumah. Kadang kita kelepasan ke anak, yang akhirnya kita merasa bersalah Dan meminta Maaf ke anak2.
Tapi sering juga terulang kajadian serupa. 

Kadang juga, ketika anak2 seperti itu, kita udh nyoba nahan buat ga marah, udh nyoba nenangin anak2 tapi ga berhasil, malah kita ikut nangis merasa gagal. 
Kira2 apa lagi hal yang bisa saya lakukan biar menekan emosi saya hingga ga sampe kelepasan ke anak2?? Apalagi di kondisi seperti itu, ga ada siapa2 lagi di rumah?

Mba Lastri,
Emosi itu energi.
Amarah itu energi panas atau api.
Tidak ditekan, tapi dialirkan dengan metoda tepat.

Jika ditekan atau ditelan, maka mba seperti sedang menelan api panas. Maka akan merusak diri. Sangat bahaya ini πŸ₯Ί

Apa yang dilakukan kalau marah kita tetap meledak?
✅ Cek jawaban saya di pertanyaan pertama. Apa mba memenuhi kriteria yang harus dibantu ke Psikolog?
✅ Adakah luka di 3 area ini?
- luka pengasuhan
- luka pernikahan
- luka lingkungan (mertua hingga kantor)

Jika ada, sebaiknya bergegas meminta bantuan profesional πŸ™

Pertanyaan 8
Erika Rani - Sragen Jateng
Saya tipe orang yg jika marah ke suami suka diam dan dipendam.. Tetapi suami tipe orang yg cuek dan tidak peka.. 
Pada akhirnya marah saya menjadi meledak ledak.. 
Itu terjadi berulangkali dan selalu begitu.. 
Bagaimana tips mengontrol emosi yang seperti itu..?

Dear mba Erika,
✅Cari sumber frustasi ke suami di sisi apa?
Eksplor dan temukan apa kebutuhan yang belum/minim dipenuhi suami.
✅ Ketika suasana nyaman, sampaikan apa isi hati mba dengan cara asertif, yang baik. Jika suami mengasihi mba, dia akan mendengarkan dan berusaha penuhi. Hanya jangan lupa, kita pun penuhi hak dan kebutuhan suami.
✅ Jika macet terus komunikasi, bisa jadi mental blocking (berjarak atau ada tembok psikologis) sudah kuat, sehingga butuh bantuan profesional atau konselor pernikahan.

Pertanyaan 9
Derra vicky - Sukoharjo
Mau tanya bagaimana cara menghilagkan trauma kepada anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar dan terjadi kdrt didepan anak makasih sebelumnya

Mba Derra,
Kalau anak di bawah 10 tahun, Ibunya belajar ilmu konseling dan psikoterapi . Terapkan ke anak. Ibu adalah konselor dan terapis terbaik bagi anak. Tinggal lengkapi ilmu.

Anak di atas 10 tahun baiknya libatkan profesional. Karena luka anak udah kompleks (dia pun sudah di masa puber) dan pada umumnya dia akan tertutup pada orang yang melukai jiwanya.

Pertanyaan 10
Monalisa Bekasi
Dampak yang ditimbulkan dari amarah orangtua ke anak apa bisa disembuhkan ?
Bagaimana cara mengatasi anak yang sulit dilarang untuk melakukan/memegang benda yang seharusnya tidak boleh dipegang padahal kita sebagai orang tua telah secara sabar mengingatkan namun anak selalu melakukan bahkan membuat orangtuanya marah/kesal?
Apa pengaruh lingkungan/teman bisa membuat anak yang tadinya baik saja tapi bisa menjadi pemarah & saat marah meneriaki orangtuanya padahal orangtua sudah mendidik dengan benar?

Dear Mba Monalisa,
Bisa. Selama basuh dengan bahasa cinta juga ilmu, yang didalamnya melibatkan Maha Kuasa.

Yang lebih urgent :
Apa yang membuat seorang Mom suka melukai anaknya?
-kualitas Anger Management buruk
-punya luka pengasuhan
-punya luka pernikahan
-minim ilmu.

Gali penyebab dan jemput ilmu-ilmu di atas, agar luka tidak berulang dilakukan ke anak.

Pertanyaan 11
Rochmi-cilacap
pertanyaan : saat usia berapa anak bisa menahan tantrum dan emosinya,saya ibu dari 3 anak ..yang besar usia 14 dan 13 saya masukan ke pesantren agar mereka bisa meredam emosi dan Amarah, karena kadang saya menasehati sambil marah anak pun ikut marah, apakah faktor lingkungan juga bisa menjadi faktor anak anger dan tantrum.

Dear Mba Rahmi
Lingkungan tentu berpengaruh pada perilaku salah anak, termasuk gadget.

Hanya lingkungan yang utama berperan ke perilaku anak adalah berasal dari rumah.
Perilaku salah anak itu efek dari perilaku salah orang tua atau efek pernikahan orang tua yang bermasalah.

Tidak apa jika anak pesantren, hanya tetap tanggung jawab pendidikan anak terletak di tangan orang tua. Orang tua wajib memastikan perkembangan mental anak-anak meski ia jauh. Orang tua tetap wajib memenuhi hak-hak anak, menjalin koneksi hati ke hati, menghargai, berpendapat, dll. 

Teruslah kita berintrospeksi dan menjadikan diri kita lebih baik buat diri sendiri juga sang buah hati.

😍😍
Alhamdulillah
Sudah selesai ya πŸ™πŸ™πŸ™



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharing Session TD23 : SLEEP TRAINING